Untuk Sahabat Ku.

50 4 0
                                    

Aku..

Menurut mu aku siapa bagimu?
Ku pikir 3 tahun lebih kita telah bersama.

Walaupun sedihmu jarang ada aku
Senang pun masih jarang ada aku
Aku paham, tak selalu ada untukmu
Wajar kau menganggap aku tidak penting.

Aku tak pernah mau tau urusanmu.
Aku tak pernah ingin bercampur dengan masalahmu.
Jelas, aku tak berhak. Iyakan?

Aku benci mengatakan ini, tapi aku lebih benci ketika kau memendam semuanya.

Tak ingin berbagi.

Tak ingin membebani.

Alibi.

Aku tak pernah sekedar hanya 'ingin tau'.
Jika tak ada solusi yang kau dapatkan dariku.
Tak boleh kah kita berbagi tangis bersama? hingga senyum kecil tampak dari kejauhan sana?

Memang tidak akan menyelesaikan masalah,
Aku hanya ingin kau merasa tenang dan melegakan perasaanmu sementara hingga Allah membalas setiap ketabahan dan kesabaran hatimu.

Sebagian orang sedih, bila merasa tak pernah diinginkan.
Tapi, aku senang. Tak penting bagiku diinginkan banyak orang.

Kau tau apa yang paling membuat ku sedih?
Kau tak membutuhkan ku lagi sedang aku menginginkan itu.
Kau tak memanfaatkan ku lagi sedang aku mengharapkan itu.
Bagiku, itu miris.

Walaupun begitu, baiklah..
Memang aku tak ikut andil dalam segala kesulitan yang menimpamu.

Namun, kita sama-sama percaya selalu ada Allah yang lebih berhak memberi kemudahan atas kesulitanmu.

Baik-baik disana ya..

Semoga Allah selalu melindungi mu.
Jangan sakit-sakit, sehatlah.
Aku selalu merindumu.

Sahabatku❤️

Desember, kemarin.
20:07

Nad.

Daily Literacy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang