Kilas - 2

7 2 0
                                    

Lalu, di suatu pagi buta sepasang kaki ringkih berjalan di bawah merdunya pijar cahaya rembulan..

Membawa lapisan tak berguna berselimut kecewa terdindihkan kelamnya pola pikir yang terjebak dalam lautan masalalu..
Seberkas gelap memeluk sebagian suasana, hanya sedikit kata yang terucap dalam perasaan yang tak banyak terungkap.
Mencoba meluangkan waktu sekejap,untuk menatap masalalu yang meratap, namun itu bukanlah sulap, yang tiba tiba ada dan tiada dengan sigap.

Di saat yg sama, sesudah aku meniriskan air kedalam cangkirmu. Mengikuti mu yg tertunduk di tengah remangnya cahaya.
Dan ketika aku tau kau tak sedang baik-baik saja, aku akan tetap bertanya apakah kau benar sedang tidak baik-baik saja untuk kali ini.
Maka, ku tuang air dari cangkirmu ke tanah. Dan aku mengatakan padamu, berceritalah, tuangkan apa saja ke dalam cangkir ini, luapkan segala rasa. Kau hanya perlu berdamai, tidak ada kegagalan dalam masa lalumu. Semua hanya pelajaran yg masih belum kau terima sebab kau masih belum paham akan hikmahnya.

Daily Literacy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang