Sore itu cuaca cerah , semilir angin sesekali menyapa dedaunan dengan menggoda , seakan mengajak daun2 untuk menari bersama . Dan di dalam sebuah bilik kamar , Lisa tengah bersiap . Waktu telah menunjukkan pukul 4 sore lebih beberapa menit , dan sepertinya Lisa akan pergi ke suatu tempat hari ini .
Hampir dua bulan berlalu , selama itu pula Lisa menjalani hari2nya dengan sulit . Setiap malam Lisa akan menangis hingga tertidur , membuat kedua mata indahnya bengkak dan menjadi berkatung . Seringkali Lisa merasa putus asa , ia sangat merindukan Jungkook . Namun ia sadar , ia harus bertahan demi janin yang kini hidup di dalam rahimnya .
Tanpa sepengetahuan Yoongi , Jimin telah menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan Jungkook tepat satu minggu setelah insiden malam itu . Dan ya , orang suruhan Jimin menemukan Jungkook . Dari laporan yang Jimin terima , Jungkook tinggal di sebuah tempat di pinggir kota Seoul . Dan Jimin bernafas lega .
Kini , Yoongi juga telah berubah . Yoongi menjadi lebih lembut pada Lisa , pemuda berkulit pucat itu juga menjaga Lisa sendiri , lebih memperhatikan Lisa dan juga janin Lisa . Yoongi memang tak merestui hubungan Lisa dan Jungkook , namun Yoongi sadar , janin dalam rahim Lisa tak salah apapun . Lagipula , Park Sehun tetap bersedia menikahi Lisa ? Jadi tak ada alasan untuk Yoongi tak menginginkan janin itu .
Lisa telah selesai , perutnya masih terlihat rata meskipun kandungannya menginjak usia 3 bulan . Lisa tampak cantik dengan dres longgar yang menghiasi tubuh indahnya . Gadis itu mengikat rambutnya menjadi satu dan bersiap untuk keluar dari kamarnya . Di sana Jimin telah berdiri di ambang pintu dan melemparkan senyum manis padanya .
"Periksa rutin bulanan tuan putri ?" Sapa Jimin seraya memeluk hangat tubuh Lisa .
"Ya oppa , ini adalah jadwal periksa ku.."
"Baiklah , oppa antar ke depan ." Ucap Jimin seraya mengantar Lisa sampai halaman depan , dan beberapa langkah di depan mereka , telah menunggu Yoongi dan Park Sehun .
Lisa menghela nafas berat , ia merasa sebal karena Sehun ikut hari ini . Dan seakan mengerti alasan mengapa raut wajah Lisa berubah , Jimin berbisik pelan pada Lisa .
"Tersenyumlah , suatu saat dia akan bertemu dengan ayahnya ." Ucap Jimin seraya mengusap lembut perut Lisa .Lisa menoleh . "Apa maksud mu oppa ?"
"Jeon Jungkook , dia baik2 saja ."
Mendengar ucapan Jimin , kedua bola mata Lisa berbinar . "Benarkah ?"
"Ya , jadi jangan bersedih . Kita akan cari cara agar kau bisa bertemu dengannya suatu hari nanti ."
Langkah mereka semakin dekat dengan Yoongi dan Park Sehun , Lisa seketika memasang raut wajah yang berbeda , menutupi rasa gembira yang membuncah di dalam dada .
"Kau sudah siap ?" Tanya Yoongi seraya menyunggingkan senyum manisnya dan hanya di jawab anggukan oleh Lisa .
"Kim Namjoon , kemana dia hyung ?" Tanya Jimin yang menyadari jika Namjoon tak ada di sana . Ini sedikit aneh , mengingat Namjoon pasti selalu menemani kemanapun Yoongi pergi .
"Dia ku beri hari libur . Aku ingin dia beristirahat ." Jawab Yoongi dan membuat Jimin menganggukkan kepalanya pelan .
"Baiklah , kita berangkat ." Ucap Yoongi dan sekejap kemudian Lisa , Yoongi dan Sehun telah berada di dalam mobil dengan seorang supir yang akan mengantar mereka .
KAMU SEDANG MEMBACA
LOSER || Lizkook [ END ] ✓
Fanfiction[ BELUM DI REVISI ] [ Rate : Mature ] Jeon Jungkook , seorang pemuda yang hidup sebatang kara . Berandalan jalanan yang di pungut oleh keluarga Choi untuk menjadi bodyguard putri keluarga Choi dengan jaminan hidup layak dan gaji besar . Tapi apa jad...