Seharusnya Taehyung mendengarkan saja,ketika Namjoon melarangnya pergi keluar Dorm untuk pergi memotret indahnya langit senja di Sungai Han.Maka dia tidak akan berlarian seperti maling yang terciduk tengah melakuan pencurian.Seperti sekarang ini.Sial!.
Taehyung dengan kaki jenjangnya berlari tepogoh-pogoh dengan nafas yang hampir putus karna berlari terlalu cepat dan lama.Namun kerumunan gadis -gadis itu seakan tiada habisnya.
Bukannya menyerah, para segerombolan gadis itu semakin banyak bertambah di setiap menitnya.Taehyung kalut, bagaimana kalau dirinya tertangkap?
Bisa habis dia di kroyok para gadis 'Buas'.
Taehyung bergidik ngeri, berhenti di sebuah lorong gelap yang jarang di lalui kendaraan karna memang tempat tersebut tengah mengalami perbaikan.
Menumpu kedua tangan di atas lutut.Tubuh Taehyung melengkung, Taehyung mengambil nafas banyak-banyak untuk kembali mengumpulkan pasokan oksigen yang sempat menipis.
"Astaga! Mereka tidak ada habisnya!!"
Taehyung kembali menegakkan tubuhnya, menoleh kebelakang dan menggerang penuh kekesalan.
Dia hampir mati karna kehabisan nafas,belum cukup dirinya beristirahat untuk sekedar memulihkan tenaga,Taehyung di buat semakin panik.
Dengan kelimpungan kepalanya bergerak kekanan dan kekiri. Mencoba mencari tempat untuk bersembunyi.
Ketika melihat segerombolan gadis'Buas' itu berlari kearahnya dengan teriakan luar biasanya- terdengar menyeramkan .
Namun nihil,tak ada.
Taehyung Kembali berlari.Masuk kejalan raya besar.Yang ramai.
Mata tajamnya kalut beredar mencari tempat untuk ber sembunyi.
Peluh membanjiri sekujur tubuhnya ,kaos hitamnya lepek, Topi beserta marker yang tadi dia pakai entah di mana keberadaannya sekarang, kamera baru yang seminggu lalu dia beli entah menghilang kemana? Mungkin hilang bersama dengan Topi dan maskernya -terjatuh di tempat tadi dia beristirahat? Entahlah. Taehyung tak peduli lagi.Sekarang yang terpenting! Dimana dia harus bersembunyi di tempat seramai ini?.
Taehyung memutar otak, bagaimana pun juga dia harus segera menemukan tempat untuk bersembunyi, sebelum semakin banyak orang yang dapat menyadari keberadaannya.
Obsidi tajam Taehyung tertuju kepada sebuah mobil mercads Bezs putih di sebrang jalan, yang nampak terbuka.
Seorang gadis berambut panjang ber-dres hitam nampak berdiri di dekat pintu mobil itu yang terbuka.Menyipitkan mata, Taehyung merasa begitu familiar dengan proposi tubuh sang gadis ,walau tidak terlalu yakin .
Taehyung yang semakin di landa kekalutan, berlari kesebrang jalan.
Sedikit banyak Taehyung dapat menarik nafas lega. Ketika dirinya semakin dekat dengan sosok gadis itu.Dia mengenalnya,tepatnya dia tau gadis itu,Nama dan kedudukannya.
Dia...
"Suzy!"...
Ya itu Suzy,Taehyung tanpa membuang waktu ,tanpa kata .Berlari kearah Suzy yang tengah berbincang di Telpon.
Taehyung yang tak memiliki waktu untuk sekedar berpikir langsung menarik pergelangan tangan Suzy dan sedikit mendorong masuk tubuh Suzy kedalam mobil .
Suzy yang sebelumnya tak menyadari keberadaan Taehyung, terkejut bukan main.
Tubuhnya tertarik dan terdorong begitu saja masuk kedalam mobilnya sendiri dengan tidak elit.Ingin mengumpati sosok orang gila yang telah berani-berani nya menarik dan mendorongnya seperti tadi.Namun di urungkannya .
Sumpah serapah yang hendak di layangkannya ke
'si pelaku' tertahan di tenggorokan, ketika dengan lancang tangan pemuda itu membekap mulutnya." Shut!!! Nanti saja marahnya, Suzy! Sekarang tolong bantu aku untuk lepas dari kejaran mereka " Taehyung berujar memohon.
Mata Suzy membola besar,Mencoba melepaskan bekapan tangan si pelaku yang tentu saja tidak akan Taehyung lepaskan semudah itu.
Bukan bermaksud apa-apa.
Dia hanya takut saja Suzy akan berteriak.Dari gelagat yang dia lihat saja ,Taehyung yakin.
Suzy pasti tidak mengenalinya."Mpt!!!"Suzy meronta, mencoba berbicara yang tentu saja berakhir sia-sia.
"Aku akan lepaskan, tapi berjanjilah padaku ,kau tidak akan berteriak, Ok?"
Suzy dengan cepat mengangguk.
Sebenarnya Taehyung merasa begitu ragu ,namun pada akhirnya dia melepaskan bekapan tangannya yang besar dari bibir Suzy.Dia tidak tega melihat suzy bergerak meronta karna ketakutan.
Selanjutnya Taehyung menyesal karna telah melepaskan bekapan tangannya dan juga tekanan tubuhnya yang tadi sedikit menindih tubuh Suzy untuk mencuci pergerakan.
Sekarang tubuhnya lah yang terkena serangan bertubi-tubi.
Suzy memukulnya tanpa ampun,dan itu rasanya sangat sakit.
"Yak!! Hentikan!! Ini aku V!!" Taehyung berteriak setengah frustrasi.
Suzy berhenti sejenak, dan Taehyung menarik nafas lega.
Namun itu tak berlangsung lama,karna selanjutnya Suzy kembali memukuli bahkan menambahkan jambakan kuat di rambutnya dengan lebih brutal sambil berteriak."Aku tidak kenal V!! Dasar brengsek! Berani nya kau menyeret,mendorong bahkan menyentuh ku.Kau harus mendapatkan pelajaran!!
Aku akan melaporkanmu ke polisi!!!"
"Akhh!...
Yak!!!
Hentikan!!!!
Ku mohon!!!
BAE SUZY!!!!!"
"Hei? Dari mana kau tahu namaku?"
Suzy berhenti melayangkan pukulan nya.
Menatap sosok pemuda berkaos hitam di depannya yang nampak begitu berantakan dengan baju kusut,rambut aut-autan mencuat ke segala sisi akibat jambakan kuatnya.Tampan,pemuda itu sangat tampan Suzy mengakuinya dalam hati.Ketika meneliti dan mengamati lebih intens.
Dan tunggu!
Sepertinya dia pernah melihat pemuda ini?
Dimana?
Lama berpikir dengan dahi dan alis yang nyaris menyatu.
Taehyung di buat terkejut akibat pekikan Suzy yang begitu nyaring dengan jari telunjuk ramping nya menujuk tepat ke wajahnya.
"Kau!!
Si pria ber masker di swalayan? Arrachi?!!"
Taehyung mendengus dan mengangguk dengan wajah nelansa.
😉

KAMU SEDANG MEMBACA
The Heir{Taezy}(ON HOLD)
RomanceKepopuleran BTS mungkin sudah tidak bisa di ragukan lagi,semua orang tau siapa BTS itu. salah satu Boy Group Idol pria yang paling Populer di korea maupun di Luar Korea. setiap orang bahkan akan menjerit histeris hanya dengan menyebut nama mereka. T...