7

471 87 6
                                        

"Eum..V ? Ah Taehyung? Ah...

Aku harus memanggilmu dengan nama apa? Aku binggung!"

Dengan dahi mengerut samar,Suzy bersuara.

Taehyung tersenyum meringis, merasa tak enak hati.

"Panggil aku sesukamu saja" Sautnya dengan nada pelan.

Suzy mengangguk, paham.

"Kupanggil Taehyung saja" Putus Suzy seraya menoleh sekejap kearah Taehyung yang mengangguk setuju. Setelah itu Suzy kembali memfokuskan tatapannya kearah jalan raya yang malam ini nampak begitu padat.

Setelah menjelaskan semuanya, dari Taehyung yang merupakan salah satu anggota Boys-Grup BTS dan juga dia dan para membernya merupakan mahasiswa baru di NEO,dan alasan kenapa dia bisa berakhir di kejar-kejar para Fansnya.

Kini Suzy dan Taehyung berada di perjalan menuju Dorm BTS .

Suzy yang menawarkan diri.

Alasannya karna dia tidak tega melihat Taehyung yang sudah seperti anak hilang, berkeliaran penuh kecemasan di tengah jalan.

Taehyung tak menolak, toh juga dia membutuhkan sangat bantuan dari Suzy.

Mobil Suzy menepi di salah satu Basement gedung besar -Dorm BTS .

Taehyung membuka sabuk pengamannya, mengucapkan 'Terimakasih' Taehyung hendak membuka pintu namun ter-urung di karna kan Suzy yang mencegatnya dengan menahan pergelangan tangannya.

"Kau dan teman se-Grup mu itu ,Besok datang lah Jam 08:00 ke ruang A10 ,kalian belum mengambil Pin dan kartu akses kalian"

Suzy tersenyum tipis, Taehyung sendiri terpaku kaku dengan mata berkedip lambat.

"Ah- ok!"

Sautnya agak kikuk.

Suzy melepas cekalan tangannya di pergelangan tangan Taehyung, kemudian beralih sedikit merangkak masuk kesela kursi untuk mengambil sebuah tas kertas yang ada di Jok belakang.

Taehyung diam mengamati.

"Ini,untukmu"

Taehyung tatap tas kertas yang Suzy sodorkan kepadanya dengan tatapan binggung.

"Ini apa?"

"Eum..Topi dan masker" Dia tersenyum simpul.

"Lain kali ,berhati-hatilah jika kau ingin pergi keluar.Jika kau tidak bertemu aku entah apa yang akan terjadi padamu" Suzy terkekeh.

Dan itu sangat indah ,Taehyung terpukau.

"Jangan buat teman se-Grupmu khawatir, dengarkan kata temanmu .Taehyung.Selamat malam dan sampai bertemu besok"


Taehyung masih disana,berdiri dengan senyum lebar nya.

Melambaikan tangannya, walau tau Mobil Mercedes Bezs putih Suzy sudah hilang tenggelam dengan mobil-mobil lainnya.

Ah-!! Hari yang indah.

_


"Apa kau sudah gila?"

Jimin menghardik, menatap Taehyung ngeri.

"Sepertinya dia memang benar-benar sudah gila" Masih dengan Jimin.Dengan gelengan kepala nya.

Menatapi Taehyung yang duduk bersandar di atas kasurnya tersenyum lebar menatapi Topi hitam di tangannya .

Idiot.

"Hei..Tae? Kau baik-baik saja kan?"

Ok,Jimin mulai khawatir.

Pemuda Park itu mendekat kearah Taehyung yang bahkan tidak mau repot untuk menjawab pertanyaan bernada khawatirnya,bahkan menoleh saja tidak.

The Heir{Taezy}(ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang