Taehyung dengan wajah lelah lesunya membuka pintu kamarnya, berjalan gontai dengan Jimin yang mengekor di belakang.
Sama_nampak lesu dan letih.
Jam dinding sudah menujukan waktu dini hari,BTS baru saja kembali dari salah satu acara penghargaan musik .
Mereka_BTS kembali membawa kemenangannya, senyum terbit seketika di wajah tampan Taehyung .Ketika ingatannya kembali melayang ke waktu dimana semua member BTS berdiri dengan bangga untuk menerima penghargaan. Taehyung maupun member lain mengucap banyak syukur. Kepada para ARMY yang sudah menjadi kekuatan dan pendukung mereka hingga kini mereka berhasil menjadi salah satu bintang yang paling terang.
Menghempaskan dirinya di atas kasur miliknya, Taehyung memejamkan mata.
Membiarkan Jimin terlebih dahulu untuk mengunakan kamar mandi.
Dret..
Mengernyit kening, merasa sedikit terganggu.
Ponselnya yang dia letakkan di atas Naskas bergetar, intro dari salah satu lagu populer milik grupnya _Idol menggema.
Dengan wajah setengah kesal,Taehyung bangkit.
Meraih ponsel miliknya,dahinya kembali mengernyit.
Sebuah No tak dikenal menghubunginya, Taehyung terdiam.
Agak ragu untuk mengangkatnya, mungkin orang iseng?
Atau ini panggilan dari salah satu fans fanatik nya?
Pikir Taehyung, bergidik ngeri.
"Matikan saja Tae!"
Dia bergumam acuh.
Panggilan itu berakhir dengan sendirinya.
Taehyung menarik nafas lega,kembali meletakkan ponselnya di tempat awal.Merebahkan diri.
Kembali,
Dret...
No yang sama ,kembali menghubungi No ponselnya,
1,2,3,4 Panggilan dari No yang sama terus berulang menghubungi No ponsel milik Taehyung. Membuat pemuda Kim itu berdecak karna kesal.
Bangkit dengan dengusan keras,Taehyung memilih untuk mengangkatnya.
Siap meluncurkan segala bentuk umpatan, masa bodo dengan kesopanan.
Orang gila yang menelpon nya di tengah-ah maksudnya dini hari seperti ini 'lah yang lebih tidak punya sopan santu-pikir Taehyung.Geram.
"Yak! Sia-"
"Hallo? Taehyung?"
"S-suzy?"
_
"Maafkan aku karna telah mengganggu waktu istirahatmu"
Sekaleng minuman dingin Taehyung serahkan pada Suzy yang tertunduk dalam dengan tatapan kosong menatap pantulan banyangnya.
"Tidak masalah" Ucap Taehyung pelan,seraya menududukan tubuhnya tepat di samping Suzy yang tak bergeming "kebetulan aku baru saja kembali dari menghadiri salah satu acara penghargaan musik" Taehyung tersenyum tipis.
"Kau tidak apa-apa?" Lirih nya menatap Suzy sayu.
"Kau terlihat sedikit_kacau?"
Suzy mendongak,
"Aku- hanya sedikit-sedih" Suzy kembali menunduk.
"Kau bisa bercerita padaku jika kau mau" Taehyung mencoba menenangkan, dengan cara mengusap punggung Suzy .Tegang.
Walau pada awalnya Taehyung agak ragu untuk melakukannya.Sungguh jantungnya benar-benar belum siap untuk ini.Namun_
Dia harus melakukannya kan?Suzy membutuhkannya(?)
Gadis ini sedang kacau,mungkin telah terjadi sesuatu, Dan Taehyung cukup tau batasannya.
Dia tak _atau belum memiliki hak untuk mengetahui lebih banyak.
Hanya usapan lembut lah yang bisa -hari ini dia berikan.
Tidak tau di masa depan nanti.Ck!
Pikiranmu mulai lagi,Taehyung menggeleng.
"Kau pasti lelah, Taehyung! Kau Bisa kembali ke Dorm'mu ,Istirahatlah"
Setelah terdiam selama beberapa menit ,Suzy membuka suaranya pelan.
Mendongak menatap tepat di mata Taehyung.Suzy tersenyum tipis.
"Aku sudah merasa sedikit baik-sekarang, terimakasih sudah mau menemaniku.
Dan maaf karna aku belum bisa menceritakan kepadamu tentang apa masalahku "
Taehyung hanya mengangguk dan tersenyum.
Dia tau,dan sadar akan posisinya yang hanyalah seorang kenalan saja.
"Tak apa,aku mengerti" Taehyung memberanikan dirinya untuk mengusap puncak kepala Suzy"Aku tau -
Kita tak sede-"
"-bukan seperti itu"Suzy memotong cepat, meraih tangan Taehyung yang ada di puncak kepalanya dan membawanya keatas pangkuan, Suzy genggam tangan Taehyung sedikit mengusapnya.
"Kau bukan hanya sekedar kenalan bagiku. Taehyung,Kau adalah temanku.Sama seperti teman-temanku yang lain"
Taehyung diam terpaku.
"Aku hanya -"
"Aku mengerti-" Kali ini giliran Taehyung lah yang memotong.
Pemuda itu tersenyum lembut.
"Jangan di paksakan,ceritakan padaku jika kamu sudah siap.
Aku menunggu"
Suzy terkekeh, Dia mengangguk.
"Aku -aku harus pulang sekarang Tae"
Suzy beranjak, pun Taehyung.
"Sampai jumpa besok"
Ucapnya sebelum berbalik pergi dan masuk kedalam Mobil Lamborghini putih miliknya.
Taehyung masih dengan senyum lembutnya, berdiri melambai.
"Ah.....apa ini artinya, kita sudah selangkah menjadi lebih dekat?"
😄

KAMU SEDANG MEMBACA
The Heir{Taezy}(ON HOLD)
RomansKepopuleran BTS mungkin sudah tidak bisa di ragukan lagi,semua orang tau siapa BTS itu. salah satu Boy Group Idol pria yang paling Populer di korea maupun di Luar Korea. setiap orang bahkan akan menjerit histeris hanya dengan menyebut nama mereka. T...