🦋 Mariposa 🦋 1/2

2.9K 278 41
                                    

hi guys~ it's Jisoo

a Story by prk_yena

maaf kalo cerita nya gak jelas dan gak menarik
cerita ini terinspirasi dari game virtual novel

somoga suka~
jangan lupa di vomen ya~
보라해~ 💜

~~~~~ 💜💜 ~~~~~

"Mariposa seperti kamu. Aku mengejar tapi kamu menghindar.Mariposa seperti kamu. Hanya butuh satu detik untuk mencintaimu.Berapa juta detik untukmu mencintaiku?"

Hari ini aku akan mengikuti final Olimpiade Kimia. Aku bergegas ke papan pengumuman, mencari tau di ruangan mana aku akan berjuang.
ternyata namaku tertulis di sebuah ruangan yang berada di lantai dua. Sebelum naik ke lantai dua, aku pergi ke kamar mandi lebih dulu untuk bersiap.
aku menatap diriku di cermin.

" Jiminnie, semangat! Kamu pasti bisa! Kamu harus pulang dengan kemenangan!"
Aku mengangguk mantap, lalu melangkah keluar. Namun, pintu kamar mandi tidak bisa dibuka

"loh?! Eh?! Kok pintunya gak bisa kebuka?"
Aku mencoba kembali menarik gagang pintu itu.. namun hasilnya tetep sama. Aku tak bisa membukanya.

"duh, gimana ini?! Lombanya mulai sebentar lagi. Jiminnie gak bisa terus-terusan disini, Jiminnie harus masuk ke ruang lomba.. Jiminnie harus lakuin sesuatu biar bisa keluar dari sini..."
Akhirnya aku mencoba untuk teriak minta tolong

"ada orang di luar?! Tolong! Jiminnie kekunci di sini!"
Aku terus menggedor pintu sambil minta tolong, waktu Cuma tersisa dua menit dan mataku mulai memanas

"tolongin Jiminnie! Jiminnie gak mau kekunci di sini, terus kalah. Siapapun tolong.."

"mundur, jauhin pintanya"

"oh?!eh itu.."
Aku menarik napas agar tenang dan bisa menjelaskan situasinya

"tolongin Jiminnie, Jiminnie mau keluar! Jiminnie harus ikut lomba!"

"gue tau, makanya jauhin pintunya, mau gue dobrak"

Aku mundur beberapa langkah dan mendengar pintu itu mulai didorong paksa.

" apa emang Jiminnie ditakdirin buat gak menang olimpiade ini?"
jujur Jiminnie sedih

Tapi akhirnya pintu mau kebuka, aku sangat lega dan bersyukur saat itu juga. Seorang laki-laki berkalung ID perserta olimpiade menghampiriku.

"ayo pergi, kita gak punya banyak waktu lagi"

Aku mengangguk dan melirik ke arah ID nya. Laki-laki penyelamatku ini bernama Jeon Jungkook

*kenapa.. kenapa jiminnie jadi deg-degan?*

Ke esokan hari

"terus, lo sekarang masih kepikiran sama cowok itu?"

"masih, kayanya Jiminnie jatuh cinta tae"

"penasaran, gimana sih si Jungkook itu"

Seorang pembeli masuk ke dalam café. Aku menoleh ke arah pintu dan terkejut.

" pesen kaya biasanya satu"

*waahh! Dia Jungkook kan?*
Mataku tak lepas dari pria berseragam dengan earphone di telinganya. Kulihat ia berjalan ke salah satu bangku, dan duduk di sana, menunggu minuman

"siapa sih?"

Taehyung ikut memperhatikan pria yang kumaksud.

"ahh si hati batu"

KookMin Universe - KookMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang