7 tahun....
"Jimin-ah~!"
"Yah!Panggil aku hyung!"
"Shiro!"
"Haish!"
"Jimin-ah.....Kookie ada sesuatu untuk Jimin"
"Bwo?"
"Cha-chang~!"
"Huwaaa~!!!Mochi~?"Kookie mengangguk semangat. Wajahnya bersinar melihat Jimin bahagia menerima sekotak mochi darinya.Tangan kecilnya menarik tangan Jimin sehingga kotak mochi itu terjatuh.
"Kookie~!Nah kan!Makanannya udah jatuh~!"
"Jimin-ah.....Saranghae~"(A/N:Seperti Yoongi bilang 'Saranghae' ke Jimin....tapi akunya lupa bila...)
"Ne ne....nado saranghae..."
"Cheongmal?!"Jimin mengangguk masih dengan mata memandang kotak mochi yang jatuh itu.
"Kalo gitu......nikah dengan aku yuk!"
"Ha?!Gak mau ah!Kookie...orang menikah itu hanya untuk yang bercinta doang"
"Kan kita saling mencintai~?"
"Kita kan masih kecil Kookie~"
"Jadi kalo udah gede...kita boleh nikah?"
"Hmm....Iya...?"Jimin ragu-ragu untuk mengiyakan.
Jungkook tersenyum gumbira.
Apabila dia balik ke rumah,Jungkook menceritakan hal tadi ke omma dan appanya.Pasangan itu hanya mampu ketawa perlahan dan menggelengkan kepala mereka.Pemikiran bocah 5 tahun..kok bisa jadi begini..?Menyukai bocah yang berusia 7 tahun.Wah! Menakjubkan!18 tahun...(Umur)
"JIMIN!!!"
"Ouh Kookie...waeyo?"Jungkook langsung menarik tangan Jimin dengan kasar.Dia membawa si imut itu menuju tandas pelajar yang jarang digunakan.Sesampai sahaja, Jungkook langsung menampar pipi kiri yang gembul milik Jimin yang sedia merah.
"Ini untuk menampar Eunha tanpa alasan"
Tangan besar Jungkook sekali lagi melayang di pipi kanan Jimin dengan kuat.
"Dan ini kerana kau menghinanya"
Jatuh air mata Jimin menahan sakit di pipi dan sakit di hati.
"Kau menuduh aku Jeon?"
"Bukti sudah ada Jimin!"
"APA BUKTINYA?!"
"EUNHA YANG MENGADU PADAKU KALO KAMU YANG MENAMPARNYA DAN MENCACINYA!!!"
"KAU PERCAYA SAJALAH KATA-KATA BETINA ITU YANG BARU KAU KENAL SELAMA SATU MINGGU!!!KAU TIDAK BERTANYA APA PUN ALASANNYA KEPADA KU?!Heh....AKU ini sekadar sahabat mu Jeon.Apa hak ku memukul dan mencacinya?....Apa?..Kau boleh memberitahu ku?"Jungkook terdiam.Matanya memandang lantai.Jimin mengesat kasar air matanya.
"Pabo Jeon!"
Itu yang Jimin ucapkan sebelum keluar dari tandas.Jungkook masih terkaku.Menyedari kesilapannya,dia malu meminta maaf.
Sekarang.....23 tahun
Satu-persatu kenangan di Korea mula Jimin ingat kembali.Di mana dia di ajari ommanya untuk memasak. Di mana dia belajar ballet bersama teman-teman satu sekolahnya.Dan di mana dia mengenal Jeon Jungkook.
Setelah berada di New York selama 5 tahun untuk menyambung kuliah di sana,dia memutuskan untuk kembali ke Korea.Rindu untuk bertemu omma dan appa.Rindu bertemu kawan-kawannya.Rindu bersama Yoongi-hyung.Dan semestinya,rindu memakan mochi.
Pesawat mendarat.Jimin bergerak.Sempat lagi beberapa pramugara dan pramugari meminta nombornya sebagai alasan"Untuk berkenalan.........lebih dalam"
Jimin hanya mengangguk.Lagian,ini bukan kali pertama.Sebelum di New York,Jimin sudah biasa di minati oleh kerana penampilannya yang imut ditambah lagi dia menjadi salah satu pelajar terbaik,dia menjadi idaman kepada semua seme dan cewek di sekolah.Apabila di New York,Tony mengubah penampilannya menjadi seksi dan cantik namun masih imut. Perkara ini membuatkan Jimin meraih peminat dengan sangat ramai. Yaaaa,walaupun dia bukan artis, tetapi dia mahasiswa terkenal.
Kehidupan menyenangkan namun susah dikendalikan.Hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
KookMin Universe - KookMin
RandomTwilighttt- Project. Amazing Cover by : @Mochkkie Book yang berisi OneShoot, TwoShoot, ThreeShot atau bahkan lebih tentang kisah kehidupan cinta seorang Park Jimin. Info : di buat dan akan di isi oleh 10 author kece. Ship : KookMin JANGAN SALAH LAP...