A story by LamourdeKM_
Haee gia disinii:))
maaf kalo agak ugh ya :v***
Rasanya enak bukan, dimarahi dan diceramahi semua hyung bahkan manajer mu, Jeon Jungkook sshi?
Atas kelalaian kecil yang kau buat kemarin sore.
"Aish, aku kan cuma menaikkan kecepatan mobilku menjadi 180km/jam, sayang. Tidak salah, bukan?"
Jungkook benar-benar lemas sekarang, pasalnya sudah seharian Jimin-sang tunangan- menyuekinya.
Jimin menatap pria tinggi didepannya ini dengan tatapan kesal. Bagaimana bisa kecepatan seperti itu dikatakan tidak salah jika kau tidak sedang balapan, bodoh?
"Kau harus di beri hukuman." katanya.
Jungkook mengernyitkan dahinya. Sedikit menahan pening dan kantuk yang tiba-tiba menyerang kepalanya.
Jimin beranjak menuju kasur dan mengambil sesuatu dari balik bantalnya. "Tutup matamu."
Jungkook masih diam tak berkutik, apa maksud kekasihnya ini? Melihat nya Jimin menghela nafas jengah.
"Tutup saja sekarang atau aku akan lebih lama menyuekimu."
Setelah mendengar ancaman Jimin, Jungkook tentu saja langsung menutup kedua matanya. Ia hanya tak mau pria manisnya ini melakukan hal itu dan membuatnya tersiksa lebih lama.
Jimin menyeringai nakal lalu menutup mata Jungkook dengan kain berwarna biru tua yang di genggamnya tadi.
"Satu... dua...," hitung Jimin. Jungkook mengernyit bingung, apa maksud prianya ini?
"tiga."
Brukk
"Tepat." seru Jimin, hitungannya benar pada detik ketiga Jungkook ambruk-yang untungnya tepat jatuh ke atas kasur- tentu saja karna efek obat bius yang diberi Jimin pada minuman Jungkook tadi.
Dengan perlahan Jimin mmbenarkan posisi tubuh Jungkook agar benar-benar terbaring di kasurnya, lalu mengikat kedua tangan dan kaki Jungkook memakai rantai yang biasa Jungkook gunakan saat bermain dengannya. Sekarang keadaan berbalik, Jimin yang menggunakannya untuk bermain dengan tubuh Jungkooknya.
Setelah selesai dengan acara mengikatnya Jimin melepas kemeja putih dan celana training yang digunakan Jungkook. Ia kemudian menyeringai puas melihat tubuh Jungkook yang sekarang hanya berbalut celana dalam calvin klein nya.
Jimin melirik jam di meja nakas, obat bius yang diberinya tadi tidak banyak, hanya berlaku sekitar kurang dari lima puluh menit mungkin.Itu berarti waktunya tersisa tiga puluh menit lagi.
Kemudian Jimin beranjak berdiri, melepas seluruh pakaian yang dikenakannya seperti yang Jimin lakukan pada pria tampannya tadi. Kemudian Jimin kembali naik ke ranjang, menindih tubuh Jungkook.
Ia mulai dengan memberi pembuka hukumannya pada Jungkook ; memberi kissmark di sekitar leher dan dada Jungkook, yang Jimin pastikan tidak akan hilang selama seminggu. Lima belas menit berlalu, Jimin turun kebawah, menggigit-gigit gemas dada sampai perut Jungkook yang kotak-kotak.
KAMU SEDANG MEMBACA
KookMin Universe - KookMin
SonstigesTwilighttt- Project. Amazing Cover by : @Mochkkie Book yang berisi OneShoot, TwoShoot, ThreeShot atau bahkan lebih tentang kisah kehidupan cinta seorang Park Jimin. Info : di buat dan akan di isi oleh 10 author kece. Ship : KookMin JANGAN SALAH LAP...