ABOUT SOMETHING -hiat-

Ba

Melihat senyumnya yang terukir membuat hati ini nyaman. Nyaman dan sesak yang bercampur menyadari sunyum itu bukan untukku.
~Af

"Ra, Lo bawa ga tuh surat-surat?" Ucap Kila dengan panik yang semakin menjadi-jadi saat mobil mulai mendekati gerombolan yang tak terlalu ramai.
"Permisi mbak karena adanya operasi ketertiban bisa ditunjukan surat-suratnya?" Kata salah satu polisi yang menilang.
"Bentar pak" jawab Ara setelah itu membuka dashboard dan mengeluarkan beberapa surat.
"Lengkap kan ya pak?" Tanya Ara memastikan.
"Lengkap kok mbak, terimakasih sudah mematuhi peraturan. Selamat melanjutkan perjalanan mbak" kata polisi itu dengan ramah.
"Terimakasih ya pak" ucap Ara yang mobilnya perlahan meninggalkan tempat.
"Gila Ra, Lo kapan tes SIM?" Tanya Bila tercengang yang ternyata sudah lengkap surat-surat yang dibawa Ara.
"Waktu itu" jawab singkat Ara.

Setelah beberapa saat mereka berbincang ringan dengan menjadikan kapan Ara tes SIM sebagai topiknya, mereka telah sampai di salah satu mall di kota Semarang.
"Kita mau kemana dulu sih Ra?" Tanya Bila yang mengekor dibelakang Ara juga Kila.
"Kita makan dulu aja" jawab Ara dengan santai. Belum beberapa lama mereka berjalan, telepon Ara berdering.

Halo?
"Udah sampai Ra?"
Udah kak
"Kamu keatas dulu, makan. Tiketnya udah dibeliin."
Oh, oke kak. Di sebelah mana
"Keatas dulu, aku tunggu di depan caffenya."
Oke kak, on the way nih.

Tut

Mereka pun melanjutkan jalan yang tadi sempat terhenti.

" 서둘러! (Seodulleo!)" Kata Ara pada kedua orang yang mengikutinya.
" 예, 조금 천천히! (ye, jogeum cheoncheonhi)" Jawab Bila yang mengerti maksud Ara.
"Ngomong apaan sih!" Jengkel Kila yang tak mengerti bahasa itu.

Ara dan Bila hanya menghembuskan napas jengkel. Tau kalau Kila tak terlalu suka K-drama.

"Eh disebelah sana tuh!" Ucap Ara yang langkahnya semakin cepat. Kila dan Bila pun berusaha menyamai langkah Ara.
"Kak Ahlam!" Sapa Ara pada orang yang berdiri di depan salah satu caffe. "Eh, cepet dikit" suruh kak Ahlam pada 2 orang dibelakang Ara.

"Iya iya, ini juga usaha cepet" gerutu Kila.

Ara hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.

"Temennya kakak ikut?" Tanya Ara saat telah menduduki tempat.
"Iya, nunggu yang satunya lagi beli barang katanya."
Tak berapa lama, teman kak Ahlam datang dan menduduki tempat yang masih kosong.

"Lam ini adek kamu?" Tanya seorang teman kak Ahlam.
"Iya, kenapa emang?" Jawab Ahlam disertai tanda tanya karena ia jarang bercerita tentang adiknya ke orang satu ini.
"Ngga, cuma yaa... sering liat aja di YouTube" kata orang itu dan kak Ahlam terkekeh sinis. Orang yang berkata itu pun mendapat lirikan tajam dari teman sebelahnya.

"Eh, btw belum kenalan nih" kata Kila mencairkan keadaan.
"Oh iya, Saya Alviandar Mahesa"
Kata orang yang tadi menatap sinis temannya.
"Saya Syakawara Kautsar" ucap orang yang tadi diberi kekehan sinis kak Ahlam.
"Saya Rakila Nashtasya" kata Kila dengan nada bersahabat.
"Nabila Tiffan" kata Bila singkat dengan nada judes.
"Arayana Farezi" ucap Ara dengan agak sopan.

Setelah beberapa saat, makanan yang dipesan mereka datang dan tentunya menggoda perut agar cepat diisi.

Mereka makan dengan tenang. Tak ada candaan saat makan berlangsung. Dan setelah semua makanan habis, mereka segera meninggalkan caffe tentunya setelah membayar dan menuju ke hatimu:v.
Kayak lagu aja
Bukan lah yaa, mereka menuju ke bioskop untuk menonton film.

Ara sekarang sedang sibuk dengan kamera saat menuju ke bioskop. Tentunya untuk membuat konten vlognya.

"Hai guys, sekarang kita lagi di" kata Ara dan menunjukkan lensa kamera kearah Bila dan Kila.
"Mall dan tau ga sih? Kita lagi jalan bareng sama kakak aku yang bisa dibilang ganteng, tapi juga agak gesrek." Lanjut Ara menunjukkan lensa kamera ke arah kak Ahlam .
"Stay tune ya guys" kata Ara terakhir pada kameranya.

Kameranya pun ia matikan dan mereka mulai memasuki teater tempat film yang mereka akan lihat.

Saat didalam teater, mereka hanya melihat layar yang sedang menampilkan tayangan. Dan mereka menikmati itu. Sesekali membuka hanphone untuk mengecek notifikasi.
Sampai film selesai diputar pun mereka menikmati.
Selesai mereka nonton, mereka berencana akan langsung pulang. Dikarenakan para taruna itu harus kembali ke resimen.

TBC
Hi guys, I come back.
Sorry ya guys, part ini ga ngefeel ini karena efek nulis habis liat video mukbang. Dan nulisnya gini malem-malem. Gimana ga laper coba?!
Jadi cerita ini ga ngefeel gara-gara laper guys. So mianhe😊.
Oh iya, belakangan ini juga aku baru liat K-drama yang judulnya LEGEND OF THE BLUE SEA. Ceritanya bagussss banget. Buat kalian yang suka Drakor dan belum liat, aku saran buat liat ini. Tapi ya kalo udah aku minta request Drakor yang bagus . Kalo bisa yang ada Lee Minho. Hehehehe;).

Sekian dulu yaa, byee
Jaljayo!