내별, 나 미안.
-My Star, i'm sorrySetelah mampir ke caffe temannya selama beberapa jam, Ara mengemudikan mobilnya menuju bandara A.Yani Semarang untuk menjemput temannya. Sesekali sambil mengecek ponselnya yang memunculkan notifikasi dari kakaknya.
Tak lama kemudian, ia pun sampai di bandara dan menunggu kedatangan temannya yang kira-kira 5 menit lagi akan keluar dari pintu chek out. Tentunya setelah temannya tadi mengabari kalau ia telah sampai di Semarang.
"다영-아! (Dayoung-a!) " panggilnya saat temannya baru saja keluar. "아라야!(Ara!)" sahut Dayoung.
"How are you?" tanya Ara pada temannya itu. "I'm fine! How about you?" jawab Dayoung.
"And who is this?" kata Ara sambil melihat samping Dayoung yang terdapat seorang laki-laki. "Aaa. Ara, he is my bro. Doyoung" jelas Dayoung saat Ara menelisik curiga pada kakaknya.
"안녕하서요, 조는 동영 입니다 (Halo, saya Doyoung)" kata orang itu sambil mengulurkan tangannya. "안녕하서요, 조는 아라 입니다 (Halo, saya Ara)" ucap Ara sambil membalas jabatan tangan itu.
Setelah berbincang singkat, mereka pun menuju ke mobil untuk pulang.
"Ara, aku mau tanya sama kamu" kata Dayoung.
"Tanya aja" ucap Ara yang masih fokus menyetir.
"Aku lupa mau tanya apa" kata Dayoung dengan raut muka yang masih berpikir.
"누나, bisakah kau diam?" ucap Doyoung dengan ekspresi lelahnya.
"야! 왜?(ya! Kenapa?)" Kata Dayoung ngegas.Dan di perjalanan itu diisi oleh perdebatan kakak adik yang sama-sama tidak mau mengalah.
"Kok berhenti?" tanya Doyoung yang menyadari mobil berhenti. "Sebentar" jawab Ara yang bergegas menuju indomei. Dayoung hanya diam memperhatikan sekitar. Doyoung pun ikut memperhatikan sekitar.
Tak lama kemudian, Ara kembali dengan 2 kantong plastik besar. Tentunya berisikan snack.
Setelah itu pun keadaan mobil kembali ramai sampai mereka tam sadar jika mereka telas sampai di rumahnya Ara. "Sampai, kalian turun dahulu" kata Ara. Dayoung san Doyoung pun turun dari mobil dan mengambil barang mereka dari bagasi.
"Kamar kalian di sebelah sana ya" kata Ara sambil menunjuk 2 pintu di dekat ruang keluarga. Dayoung dan Doyoung pun memasuki kamar mereka masing-masing setelah di tunjukan kamarnya.
Ara pun kembali ke mobil dan mengambil beberapa belanjaannya dan sebuah kue yang ia beli dari caffe temannya itu. Ara pun langsung memasak sambil membuat video untuk chanel YouTube nya.
"Annyeong yeorobun! Hari ini kita kedatangan tamu spesial dari luar negeri nihh. Pada penasaran ga sih? Tapi sebelum aku tunjukin siapa orangnya, aku mau masak dulu nihh. Kira² masak apa yaa? Let's chek itu out"
Setelah itu, Ara pun membuat masakan yang agak banyak. Tak lupa membuat sambal kecap dan terasi. Setelah berkutat di dapur selama 30 menit, DuoD pun baru keluar dari kamar mereka dengan wajah lelah.
Sambil membawa kamera ia pun berjalan. "Kalian selelah itu? Duduklah dulu, aku akan mengambilkan makanan kalian"
Ara pun pergi ke dapur untuk mengambil masakan tadi. "Eh, aku lagi buat video nih, kalian ikut gimana?" tanya Ara sebelum menyalakan kamera. "궨차나요(Gapapa kok) kita ikut aja." kata Dayoung. Dan Ara pun mulai merekam dengan kamera yang selalu ia bawa.Tak lupa, Ara juga live streaming di ig dengan handphone bisnisnya. Ia juga mengabari temannya kalau nanti malam, ia tak jadi ke rumahnya Bila.
"Btw, kalian ada acara apa sampai harus ke sini?" tanya Ara disela saat mereka makan. "Kita ikut pertukaran pelajar. Tapi santai aja, kita udah bilang pembimbing kalau kita berangkat duluan and bakal nginep di rumah mu." Jelas Doyoung. Ara pun hanya mengangguk. "Di sekolah ku juga ada program itu, tapi aku ga mau ikut." kata Ara. "Kenapa?" tanya Dayoung yang penasaran atas alasan Ara tidak ikut pertukaran pelajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT SOMETHING -hiat-
General FictionAku ingin pulang namun tidak bersama anumerta