Tanpa terasa, hari Jumat telah tiba. Membuat mereka bersorak gembira karena pulangnya lebih awal. Namun tidak untuk Ara dan Uka yang akan mengikuti olimpiade matematika hari ini.
Bagi mereka ini sudah biasa. Dipilih untuk mewakili sekolah secara dadakan. Bahkan Uka pernah ditunjuk H-2 sebelum lomba.
Sepintar itu kah mereka? Tidak. Tak hanya mereka. Masih banyak teman-temannya yang setara. Namun hanya beberapa yang terlihat menonjol.
Back to today.
Olimpiade hari ini berjalan Dengan lancar. Dan mereka mendapatkan hasil sesuai yang mereka inginkan. Guru yang mendampingi pun bangga dengan prestasi yang diperoleh. Dengan mengharumkan nama sekolah mereka yang sudah tersohor dengan kepintaran muridnya.Guru yang mendampingi pun memberi selamat kepada Uka dan Ara sebelum mereka pulang.
"Ra, mau langsung pulang?" Tanya Uka pada Ara saat sampai parkiran tempat olimpiade. "Iya, soalnya mau ke Semarang." Jawab Ara tak lupa dengan senyumannya yang manis. "Yaudah deh, aku duluan ya Ra!" Pamit Uka pada Ara sambil melambaikan tangannya. Ara pun membalas lambaian tangan Uka.
"Ara!" Panggil seorang di belakang Ara setelah Uka menghilang dari pandangan. "Eh, Bagus?" Kata Ara kaget dengan kehadiran Bagus dibelakangnya. "Iya, panggil Yudha aja. Eh, btw selamat ya. Juara satu nihh" ucap Yudha memberi selamat kepada Ara. "Iya, makasih. Maaf aku duluan ya. Soalnya mau pergi. See you soon ya Yudha" pamit Ara yang kemudian ia masuk ke dalam mobilnya dan segera melaju ke arah jalan pulang. Yudha yang melihat itu hanya dapat tersenyum kecut.
Sebegitunya ya Ra
Batinnya.ЖДЖ
Ara pun sampai dirumahnya dan segera berganti baju. Tak lupa membawa beberapa camilan untuk makan dijalan agar tidak mengantuk.
Yep, hari Jumat ini ia akan pergi ke Semarang. Ia akan ke rumah temannya yang berada di komplek Akpol. Jangan salah. Temannya itu terpaut 3 tahun lebih tua darinya. Dan memilih menikah setelah lulus SMA. Suaminya sendiri terpaut 3 tahun lebih tua dari temannya Ara.
Room chat
Mbak Rizka
Aku udah dijalan mbak
Oke dek, kalo udah sampe di gerbang samping telepon aku aja. Nanti tak jemput.
Iya mbak
Jadi nginep gak? Kalo jadi tak bilang suamiku dulu.
Jadi mbak. Sekalian mau jenguk Abang, hehehe:)
Oowalah, yowis dek. Tak bilang sek
Oke mbak
Room chat off.
Ara pun segera berangkat ke Semarang agar sesampainya di sana tidak terlalu malam. Dan juga mau ke caffe temannya dulu untuk membeli cake.
Setelah beberapa lama, tentunya juga sudah mampir ke caffe temannya. Ia pun sampai di gerbang samping Akpol. Ia pun menelepon mbak Rizka agar menjemputnya.
'Halo, udah sampe dek?'
"Udah mbak, ini baru di pos"
'Oke deh, aku udah dideket pos ini. Kebetulan yang jaga suamiku'
"Siap mbak. Ditunggu ya"
Tak lama kemudian, mbak Rizka pun datang menghampiri Ara. Ara yang melihat mbak Rizka pun melambaikan tangannya.
"Lama ga ketemu ya Ra" sapa mbak Rizka dengan senyumnya. "Iya mbak. Situ juga jarang ke Salatiga. Ditanyain pembina loh kak." Terang Ara agak jengkel dengan mbak Rizka yang jarang main ke Salatiga.
"Tau lah dek sekarang udah beda" jelas mbak Rizka. "Yaudah, mas aku bawa temenku inu ya. Assalamualaikum" pamit mbak Rizka pada suaminya yang tadi hanya menjadi pendengar perbincangan mereka berdua. "Iya, waalaikumsalam" jawab suami mbak Rizka.
Mereka berdua pun menuju mobil Ara dan Ara mulai mengemudikan dengan kecepatan agak rendah. Tak sampai 5 menit, mereka sampai di rumah dinas suaminya mbak Rizka. "Mbak Riz, ada nasi ngga?" tanya Ara. "Mesti lah ada, gila kali rumah aku ngga ada nasi" jawab mbak Rizka dengan candaannya.
Mereka pun keluar dari mobil dan segera masuk. Ara pun di suruh ke kamar tamu yang berada di lantai satu. Mbak Rizka pun ke kamar nya untuk berganti baju. Sekarang, mereka berdua telah rapi dengan pakaian rumahannya.
"Mbak, aku keluar bentar ya, mau ambil barang" ijin Ara keluar. Tanpa menunggu jawaban, Ara langsung keluar dan menuju mobilnya untuk mengambil cake yang tadi dibelinya. Saat mengedarkan setelah menutup mobil, pandangannya tak sengaja menatap beberapa taruna yang sedang berjalan-jalan. Ara pun tak memperdulikannya. ia segera masuk dan menuju dapur.
"Mbak, ini buat mbak nih." kata Ara yang telah di dapur dan menyodorkan beberapa kantong plastik. "Wuihh, repot-repot segala sih dek" ucap mbak Rizka tak enak. "Gwenchanha lah mbak. Btw nasinya tak bikin nasi goreng ya?" tanya Ara meminta persetujuan. "Iya gapapa, lama juga ga makan nasi goreng mu." Mbak Rizka mengiyakan usulan Ara itu.
"Eh, mbak didepan perasaan kok rame ya?" tanya Ara yang merasa di depan itu ramai. "Biasa lah dek, pada korve kalo ngga ya jalan²" jawab mbak Rizka. Tak berapa lama pun, nasi goreng yang dibuat Ara jadi. Harum nya menggugah selera makan.
Tok tok
Bunyi ketukan pintu terdengar sampai dapur."Permisi, bu Rizka."
Ara yang mendengar itu berinisiatif untuk membuka kan pintu karena mbak Rizka sedang ke toilet."Iya, mbak Rizkanya lagi di toilet." ucap Ara saat telah membuka pintu depan. "Eh, pada kesini?" tanya seorang dari belakang Ara tiba-tiba. Rupanya mbak Rizka menyusul kedepan setelah dari toilet dan mendengar keributan.
"Selamat sore bu. Kita main sini boleh?" tanya seorang taruna yang tadi mengetuk pintu. "Biasanya aja gimana. Yaudah masuk sini." Mbak Rizka pun mempersilahkan 3 orang taruna masuk. Ara yang melihat itu hanya mengikuti masuk.
"Mbak, ini temennya ya?" tanya seorang taruna. "Iya, dari Salatiga dia. Adiknya si Bang Ahlam tuh." jelas mbak Rizka pada ketiga taruna itu.
"Oh, yang yutuber itu" celetuk seorang lagi diantara mereka. "안녕하셔요. 조는 Jovan 입니다(Hai, saya Jovan)" kata Salah satu orang diantara mereka. "Ngomong apa sih kau" sahut temannya yang hanya bisa cengo melihat bahasa Korea temannya lancar. "Masa gatau sih kau sama Adyana Arayana?" sahut Jovan agak berbisik. "Ngga tau tuh" sahut temannya yang bertanya tadi." Saya Vando. Salam kenal." kata orang yang sedari tadi diam tak menyahuti kedua temannya yang sedang berdebat.
TBC.
Maaf ya guys kalo lama banget ga up. Aku sekarang lagi masa MPLS. Jadi udah mulai masuk sekolah yaa. Tapi DARING. Mantap kan.Maaf juga kalo part-nya sedikit. Udah mentok ni otak gadis. Gabisa dipaksa.
See you soon!

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT SOMETHING -hiat-
General FictionAku ingin pulang namun tidak bersama anumerta