O1

33.2K 2.8K 985
                                    



"Teing ah teing pundung mamah"

"Kenapaa sayang? Sini cerita sama aa"

"Neng pundung ya a, tadi waktu jalan dikomplek ibu ibu Ngomongin neng katanya neng ga punya temenlah jarang bergaul lah"

Jepri menyimak omongan istrinya ini dengan baik, awalnya dia kaget Tyas Dateng tiba tiba sambil nyilangin tangan tambah bibir yang dimajukan itu membuat sesuatu dibawah bergerak tak nyaman.

"Belum tentu yang di omongin ibu ibu itu ke kamu mngkin ke ibu ibu lain"

"Mana ada begitu a! Yeuhnya kalo misalnya itu teh ke ibu ibu lain kenapa atuh neng terus yang diliatin padahal kan neng gak tau apa - apa"

Oke maung nya udah keluar Jepri bingung, salah bicara sedikit nafkah batinnya yang jadi korban

"Eumm gini aja. Kenapa neng ga bikin grup aja?"

"BIKIN SAMA SIAPA? TEMEN TEMEN NENG PADA JAUH DI PANGANDARAN"

"iya sayang maksudnya kamu nyari gitu di sosial media kan suka ada tuh"

"Emang bisa a?"

"Bisa, minta ajarin sama mark atau Jeno gih aa mau beres- lho tyas kemana?"

TOK .. TOK...

"ABOOO BUKA PINTU"

"Iya sayang nanti aku telpon lagi ya-

"ABOOO!"

"iya nanti malem aku ke kost an dah"

"Nggeh mamake Aya naon?"

"Ini atuh pang ajarin dulu mamah bikin temen temen di Twitter"

"Ha? Bikin temen temen? Naon sih mah?"

"Ehh maksudnya teh anu ciga kamu cenah mutualan mutualan apa itu teh gimana caranya?"

"Ohh gini nih jadi mamah pijit-"

Tyas mendengarkan dengan baik ucapan anaknya ini dia mulai mengerti cara caranya apa yang harus dipijit apa kegunaannya

"Okelah makasih ya sayang"

Cup

"Dadaaah kalo mau makan ke bawah aja ambil sendiri"

"Didiiih kili mii mikin Ki biwih iji imbil sindiri"

-----

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warga BandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang