O3

17.3K 2K 266
                                    

"Duhaii senangnya pengantin baru~"

"Duduk bersanding bersenda gurau~"

"Woy kek ada yang nyanyi anjir"

"Bhaa iyaa woy!"

"Disini anjir"

Gustav narik baju baju temen temennya buat ngintip kelas yang tadi kedengaran lagi nyanyi

"Jancok goyangannya" andy

"Edan suaranya" mark

"Anjir sihaikal ngakak gblok pake kerudungan gitu" Jeno

"DORR..

"SAHA MANE?!"

"asu lo bule" Surya ngetekin temennya ini alias si Samuel

"Ya lo pada ngapain ngintip ngintip, mau ikutan? Masuk aja"

"Ha? Kagak kagak gua ga-

"BAGUS YA MALAH PADA DILUAR! MASUK KELAS!" itu suaranya Bu susi, dengan kacamata yang bertengger dihidung dan diletakkan dibaju ditambah penggaris kayu yang ada tangannya.

Sementara itu dikelas

"BAGAIKAN RAJA~ DAN PERMAISURI~ TERSENYUM SIMPUL BAGAIKAN BIDADARI~"

Berbeda dari kelas lainnya Didalam kelas ini sibuk dengan pesta pernikahan kecil kecilan. Chandra dan Haikal yang dipakaikan kerudung sebagai pengantin, nanay sebagai pembawa acara, Rena dengan handphonenya, haera dan Bella sebagai penyanyi, ngga lupa anak laki laki yang berjoget ria beserta uang 2000an yang diterselip dijari tangannya

"Duhaii senangnya pengantin baru~" haera

"Duduk bersanding, bersenda gurau~" Bella

"Aing mau ikutan joget ah minggir" cheline

"HOBAH"

Awalnya biasa aja mereka nikmatin ditambah nanay sama Tasya yang ngasih saweran berupa permen

"Bagus ya! Ga ada guru kalian melangsungkan pernikahan."

GUBRAK, JDER

Semuanya langsung balik kanan, bubar, jalan! Langsung berlarian ke meja nya
masing-masing dan membenerankan baju.

"Kalian ini ya. Pelajaran siapa?!" Bu susi

"Pelajaran pak Iwan bu"

"Terus kenapa malah pada ribut? Pake acara dangdutan. Kalo ga ada guru itu diam, tanyakan tugas pada guru piket. Ngerti?"

"Ngerti Bu.. "

"Sekarang kelapangan hormat bendera"

"Yahhh"

"APA MELAWAN?!"

Kelas yang tadinya sedang asik asik party mendadak lari secepat kilat ke lapangan

"Ah siibu mah malah disuruh pada keluar" yvon

"Kok goyangan yang tadi keputer terus ya dikepala gua?" Andy

-------

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Warga BandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang