BAB8

5 1 0
                                    

Dia adalah..

"Loe ngapain telfon gue malem malem?",tanya Dina marah.

"Gak papa. Ada acara gak?",tanya suara orang disebrang sana.

"Gak ada. Ada apa?",tanya Dina malas.

"Keluar yuk?",tanya suara orang yang disebrang sana lagi.

"Ogah. Gue mau belajar. Bye!",jawab Dina kemudian mematikan telfonnya sepihak. Kebiasaan.

Disisi lain.

Nathan Pov

"Gue bakalan dapetin loe Din",ucap Nathan bermonolog.

Nathan kemudian mencari nomor seseorang digrup Chat kelas kampusnya.

"Nih dia.",ucap Nathan bersemangat.

"Halo",ucap Dina disebrang sana.

"Halo Din.",ucap Nathan dengan senyum manisnya.

"Loe ngapain telfon gue malem malem?",suara Dina yang berhasil membuatnya berbunga bunga, padahal ia tau jika Dina pasti sebal saat ini.

"Gak papa. Ada acara gak?",tanya Nathan dengan penuh harapan.

"Gak ada. Ada apa?",tanya Dina yang sepertinya sudah cuek lagi.

"Keluar yuk?",ucap Nathan dengan masih berharap.

"Ogah. Gue mau belajar. Bye!",ucap seseorang disebrang sana dengan menutup telfonnya sepihak yang menurut Nathan itu tidak sopan.

Akan ku dapatkan cintamu.batin Nathan.

NathanLim: Gue mau ajak loe keluar sekarang kalo loe mau.

Send..

Chatting Nathan saat ia selesai menelfon.

ArdinaChr: Gue lagi sibuk. Keluar aja sama tunangan loe.

NathanLim: Gue gak punya tunangan.

ArdinaChr: Loe boong! Dah ya! Loe gak usah chat gue karena gue gak mau dianggep pelakor sama tunangan loe!

NathanLim: Loe gak percaya? Bakal gue buktiin sekarang kalo loe mau keluar sama gue malam ini.

ArdinaChr: Oke oke. Dimana?

NathanLim: Kedai Coklat.

ArdinaChr: Ya! Jemput gue! Ntar gue kirim alamatnya.

NathanLim: Iya.

Yess! Akhirnya loe mau juga Din. Batin Nathan.

Author pov

Disisi lain..

"Loh. Kakak mau kemana?",tanya Dita.

"Nih diajak ke kedai coklat sama setan gila dikampus kakak.",jawab Dina yang dimengerti oleh Dita.

"Ya udah, hati hati ya kak? Jangan lupa bawain oleh oleh?",jawab Dita.

"Ya!",teriak Dina.

Sesampainya diteras..

"Udah lama nunggu Din?",tanya Nathan setelah sampai diteras rumah Dina.

"Kelamaan loe. Kalo jadi berangkat, ayo! Kalo nggak jadi gue balik kerumah!",ucap Dina.

"Ya udah ayok. Gak usah marah juga kali Din.",ucap Nathan santai.

Kemudian Dina memasuki mobil Nathan dan menuju ke kedai coklat.

Meet My Soulmate In CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang