BAB14

2 0 0
                                    

Kemudian..

"Loe deket banget sama Arga? Loe ceweknya ya?",tanya Dina.

"Oh gak. Aku karyawan disini.",jawab Arradea.

"Tapi kok loe bisa deket sama Arga?",tanya Dina.

"Iya. Pak Arga itu kan baik sama karyawan, jadi deket sama karyawan, laki cewek sama aja.",ucap Arradea.

"Emang dia siapa sih ditempat ini?",tanya Dina yang dibuat bingung dengan kalimat "Karyawan".

"Dia kan bos aku.",ucap Arradea yang membuat Dina melongo dibuatnya.

"Dia.. Bos?",tanya Dina tidak percaya.

"Iya, dia bos aku.",ucap Arradea santai.

Persetan. Bagaimana bisa anak muda seumuranku bisa jadi pengusaha kaya? Apa dia keturunan konglomerat? Gila! Ini gila! Batin Dina yang kaget dengan apa yang dia temui saat ini.

Setelahnya ia pijat di SPA tersebut. Dan tanpa Dina duga, SPA milik Arga juga ada pijat tradisional yang sangat nyaman ditubuh. Apa lagi pas sakit seperti ini, bisa auto sembuh. Sangat ajaib.

Setelah sekian lama dipijat akhirnya selesai juga.

"Akhirnya kamu selesai juga Din! Gimana? Kaki kamu udah mendingan kan?",tanya Arga.

"Ah? Ya, aku udah mendingan kok. Aku mau tanya boleh?",tanya Dina.

Tunggu. Dina mengubah panggilannya menjadi Aku Kamu? Yang benar saja.

"Iya silahkan.",ucap Arga santai.

"Ini SPA milik kamu ya? Eh maksudnya tempat ini kamu yang pegang?",tanya Dina ragu ragu.

Kemudian mereka keluar dari SPA dan menuju mobil untuk pulang.

"Oh ini? SPA Mama aku.",ucap Arga santai sambil berjalan menuju mobil.

"Ohh. Kok kata Arra itu SPA milik kamu ya?",tanya Dina kepo.

"Iya, Mama sering sakit dulu makanya itu aku yang pegang. Setelah Mama sembuh, Mama gak boleh kecapekan, dan jarang banget kesini dan ngelola disini, jadi ya Mama suruh aku buat ngelola SPA ini.",jawab Arga dengan SPJ atau Singkat Padat dan Jelas.

"Ohh. Oke lah.",jawab Dina.

Setelah mereka sampai dimobil, kemudian Arga melajukan mobilnya mengantarkan Dina.

Kemudian Arga mengajak Dina berhenti ditaman. Katanya sih cari angin. Akhirnya Dina mengiyakan.

"Kita makan dulu mau gak?",tanya Arga saat sampai ditaman dekat resto.

"Nanti aja, lagi pula tadi kamu neraktir aku makan diresto mall.",ucap Dina.

"Oh iya lupa. Jangan lupa dimakan. Dan kamu gak boleh telat makan!",ucap Arga.

"Iya! Jadi cowok bawel banget sih!",ucap Dina.

"Bawelnya juga buat kamu. Buat kesehatan kamu. Biar gak bandel. Biar gak dodol juga nih otak kamu.",ucap Arga.

"Arga! Eh! Jangan ngelantur ih!! Udah sore loh!!",ucap Dina sambil meninju bahu Arga

"Eh! Aw! Sakit oon! Aku gak ngelantur! Aduh! Aw! Sakit! Eh!",ucap Arga sambil tangan menutupi dirinya menghindari amukan Dina yang terkesan manja.

Akhirnya Dina mengusaikan amukannya.

"Kamu mantan petinju ya?",tanya Arga sambil menggosok gosok bekas pukulan Dina.

"Bukan. Cuman ya, dulu pernah berantem sama cowok.",ucap Dina santai.

"Terus? Cowok itu?",tanya Arga.

Meet My Soulmate In CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang