◈Prakata◈

147 31 3
                                    

Assalamualaikum~!

Hai, bagaimana kabar kalian? Semoga tetap sehat dan baik-baik saja, sama seperti aku saat ini.

Aku, yang selama-kurang lebih- sepekan ini memilih untuk duduk bersila di depan layar persegi, sedikit membungkukkan badan, dan menimbulkan suara bising dari ketikan jari-jari lentikku pada keyboard. Sambil sesekali mengecek notif pada ponsel pintar, yang sengaja tak kubisukan, aku masih saja meracau mengenai suatu hal.

Tidak akan seru jika aku jelaskan pada bab ini. Biarlah racauanku tetap menyeru, walau terjebak dalam euforia yang tak akan pernah bisa didengar. Biarlah ribuan frasa yang membendung di kepala tumpah seutuhnya, mewarnai naskah dunia oranye ini dengan segalanya. Biarlah gejolak ego ini menghantam hadirnya situasi yang datang tiba-tiba.

Intinya pada hari-hari terakhir ini, terbesit sebuah keinginan untuk menulis tentang x. Pada akhirnya, muncullah ide untuk menulis. Lagi-lagi menulis, membuat beberapa orang bersugesti negatif. Dari sugesti-sugesti tersebut, lahirlah sebuah project pribadi dengan konsep :

She rejected to stay.
1000 Stories
14 Days

We have different perspective. But mostly, it became enemy

.

Hai, namaku Sanra Kirana. Agar lebih akrab, panggil saja aku San. Di sini, aku berperan sebagai sang pemeran utama sekaligus storyteller. Segala hal yang kutulis tidak selalu bergantung pada kisah nyata. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika aku menambahkan beberapa skenario hidupku di dalamnya. Silakan nikmati tulisan dan alur yang ringan ini.

Selamat membaca!

◈◈◈

Anyway, big thanks again to chaoticimpulse for the amazing cover

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anyway, big thanks again to chaoticimpulse for the amazing cover. ily❤😌
Cerita ini didaftarkan pada kampanye #StayAtHome by CirclePedia

Salam hangat,

San.
#staysafe #stayhome

1000 Stories in 14 Days [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang