ILY 14 DAY'S
...
"WOI MINGGIRRRR!!"teriak Reyon, cowok yang di cap playboy, sekaligus Most wanted nya sekolah.
"Orang gila gitu tuh. Stress!"kata Flora yang tengah fokus bermain game online nya bersama Sava.
"Gila ya lo, gara- gara ditolak dedek Lula yang emesh"sambung Yuna. Perempuan yang paling tinggi di kelas.
"Diem njirr, besok gue mau ngeggas Mela anak kelas sepuluh, yang bentukannya kaya gitar spanyol"jawab Reyon sambil membayangkan bentuk badan Mela.
"Fenita gimana anjir, embat aja semua target gue Yon!"balas Aruna.
"Bukan Fenita doang Run, Mbak Yuni warung depan, kakak nya Devon, terus Zizi anak cheers, gimana Yon?!"sambung Yasa.
"CEWE AJA TERUS MAINAN LO BERDUA!"teriak Mars dari belakang.
"YANG DOI NYA GALAK DIEM AJA DAH"balas Cecil.
Sava yang mendengar teman- teman sekelas nya ribut hanya bisa menggelengkan kepalanya dan melanjutkan aksi 'mabar' nya bersama Flora.
"Udah, bahas gebetan gua tar aja, ini ada yang lebih penting"jawab Reyon."gue bawa kabar gembira buat lo Sav"sambungnya, menghampiri kursi Sava.
Sava yang tengah mabar pun terpaksa memberhentikan nya dan mendengarkan perkataan Reyon."paan dah?"tanya nya membuat Flora juga memberhentikan permainan nya.
Dengan wajah serius dan berdiri menghadap Sava yang tengah duduk."lo ikut festival musik lagi tahun ini dan lo tau siapa partner lo? "katanya.
"Emm, Devita kelas 10?, Eh apa kak Nando kelas 12?, Eh gak mungkin ding udah mau lulus, Luina IPS 3?"katanya menebak- nebak sendiri.
"All wrong, pasti lo gak akan nyangka siapa."kata Reyon membuat penasaran.
"CEPETAN GUE PENASARAN"teriak Cecil.
"Ga.vi.no.ka.la.ndra"katanya menekankan satu persatu huruf.
"Siapa si gak kenal gue"kata Flora menyahuti.
"Ck, lambe turah gak kenal gimana si. Dia itu salah satu murid 11 IPA 4 yang cold, ice boy dan apasi cuek bebek banget"kata Cecil.
"Gue nyebarin gosip bukan tukang stalker kayak lo Cil"jawab Flora.
"Terus?"kata Sava.
"Ya lo bakal susah Sav, dia itu jarang ngomong, mukanya datar, suka nya sendirian, main hape. Ikut nge-band juga kadang- kadang doang. Terlalu introvert?, apa emang kelebihan es?"kata Yuna bertanya tanya sendiri.
"Tapi ya, dia tuh katanya jago bikin lirik. Dia emang gak pernah nyanyiin lagunya sih. Gue juga heran kenapa" kata Yasa.
"Ck, unfaedah deh informasi lo pada. Lagian gue juga lagi males ikut festival"jelas Sava, menekuk kedua tangannya di atas meja dan menidurkan kepalanya.
"Biasa efek gamon gitu"kata Flora.
"APASI FLO, DIEM GOSAH BACOT!"teriak Sava kesal.
"Udah- udah gak usah berantem, masih pagi kali. Btw lo putus sama kak Brayn kenapa Sav?"tambah Aruna menjadi- jadi.
"ARUNA, SAMA AJA LO NGAJAK SAVA RIBUT!"teriak Yuna.
"Ada apa sih?"tanya Deon si ketua kelas yang datang dengan setumpuk kertas ulangan kelas mereka.
"Yaampun, remed mulu perasaan"kata Yasa.
"Makanya pinter goblok"sambung Flora.
"Lo aja nyontek ama Runa"jawab Yuna.

KAMU SEDANG MEMBACA
ILY 14 DAY'S
Genç KurguAku, menyukai mu dengan waktu yang singkat, mencintai mu dan kehilangan mu dengan cepatnya waktu itu berlalu.. Jika tuhan memberitahu ku terlebih dahulu, sebelum aku jatuh padamu aku akan pergi menghilang dari pandangan mu.. Agar kita tidak saling m...