3. Prurigo
***
Kalian pasti pernah jatuh dan punyai bekas luka. Gimana sih reaksi kalian kalau bekas luka itu ngga hilang sampai kapanpun? Jijik? Risih? Rasanya pengen musnahin bekas itukan?
Mungkin kalian udah pernah denger istilah 'Darah Manis'. Jangan geer dulu yang sering dibilang darah manis geng. Karena istilah ini ngga diberikan ke kalian karena kalian manis atau darah kalian rasanya manis, plis jangan geer dulu. Aku aja nggak geer kalau dibilang darah manis, hehehe.
Istilah ini ramai diberikan kepada pemilik darah yang disukai nyamuk. Umumnya, pemilik darah kesukaan nyamuk ini akan mempunyai bekas luka hitam yang jarang bisa hilang. Bekas-bekas itu biasanya muncul karena kita sering menggaruk area yang digigit nyamuk.
Tapi sebenarnya kalian tahu ngga sih kalau darah manis ini termasuk ke dalam penyakit?
Menurut Dr. Aru Sudoyo, Sp.PD, KHOM, FACP. Istilah darah manis ini kurang cocok dalam dunia medis. Darah manis punya nama khususnya sendiri. Dengan istilah Prurigo, darah manis langsung masuk ke dalam penyakit kulit.
Jika kalian mempunyai penyakit prurigo kebingungan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di kepala kalian, mungkin riset ini bisa sedikit membantu. Sudah banyak artikel yang membahas tentang prurigo. salah satunya artikel dengan narasumber Dr. Aru tadi.
Dokter sekaligus dosen ini pernah menyebutkan, "Penyakit ini bersifat warisan. Kalau ibu berbakat prurigo, sebagian anaknya akan mewarisinya. Kalau penyakitnya dibawa oleh kedua orangtua, semua anak akan terkena."
Namun sebenarnya penyakit ini tidak juga bersifat warisan, menurut dokter kulit yang pernah aku datangi, prurigo juga bisa disebabkan oleh alergi, paparan cahaya matahari, infeksi kulit, dan suhu ekstrim. Karena keterbatasan ingatan, jawaban yang sama dijelaskan kembali oleh orang tua aku.
Alergi yang bisa menyebabkan prurigo salah satunya alergi debu. Beliau menjelaskan kalau alergi ini yang menyebabkan darah manis pada kulitku, nggak hanya digigit nyamuk, penyakitku bisa kambuh kalau terkena hempasan debu.
Walau hanya sekali digigit nyamuk, beberapa menit kemudian pastinya akan menjadi ruam merah yang gatal dan panas. Jujur, sangat sulit mengendalikan diri agar tidak menggaruknya. Ruam merah yang digaruk bisa menjadi bisul kemerahan, kebanyakan bisul yang muncul sembuh beberapa saat namun mendatangkan bekas hitam.
Ada lagi penyebab-penyebab yang dilansir dari alodoc. Disebabkan oleh Dermatitis kontak, Uritkaria, dan Scabies. Tidak dijelaskan dengan pasti penyebab utamanya. Banyak dokter yang memperdebatkan penyebab pastinya. Ada yang mengatakan jika sel darah putih yang dimiliki lebih banyak dari manusia normal, tapi hal itu masih belum bisa dipastikan.
Beberapa dokter memberikan saran untuk menghindari lebih banyak terjadinya bekas luka yang diakibatkan. Salah satunya adalah mengenakan pakaian panjang yang menutupi area kulit, tidak menggaruknya jika digigit nyamuk—bisa diredakan rasa gatalnya dengan dikipasi, memberikan minyak jika ruam merah terjadi dan jangan sekali-sekali memberikan obat yang tak sesuai dengan kulit.
Um, masih ada satu pertanyaan yang dari dulu aku tanya ke mama, tapi hanya dijawab "Usaha". Makanya kemarin sibuk ngeriset banyak web dan menemukan jawaban yang agak mengecewakan.
Prurigo tidak bisa disembuhkan.
Penyakit ini hanya bisa diredakan, dikendalikan, dijinakkan, dan dikurangi akibatnya. Walau ada beberapa teman yang berhasil menghilangkan semua bekas hitam dengan cara sinar ultraviolet yang diberikan pihak rumah sakit, pengobatan ini tentunya sangat mahal.
Ada beberapa cara lainnya selain menggunakan sinar ultraviolet. Kalian bisa mencatatnya karena aku akan menyarankan obat yang aku gunakan dan saran dari beberapa dokter di web.
KAMU SEDANG MEMBACA
POLAROID [RISET]
AcakSemua informasi ada di sekitar kita. Melalui tangkapan mata, informasi bisa terserap ke otak kita dan menjadi ilmu yang berguna untuk masa depan. Cara lainnya adalah menangkapnya dengan kamera, mencetak hasil dan menganalisisnya menjadi informasi ya...