1. Mantan?

2.2K 69 2
                                    

Vote dan komennya ditunggu author


o0o


Di SMA Negeri Agatha sekolah, Agatha tidak seperti di film-film gadis yg kaya, populer, cantik , Agatha merupakan gadis yang biasa tapi dia cerdas, cerdas bukan hanya soal pelajaran tapi tindakan dan pikiran namun kadang Agatha bisa menjadi gadis yang sangat rapuh.


Pagi hari yang cerah menyambut Agatha yang sedang bersiap diri untuk berangkat sekolah, saat keluar kamar pandangan Agatha jatuh ke pada kedua orang tuanya yang sedang beradu argumen.

"Kamu itu udah tua bukannya kerja yang bener malah main main duit buat permainan ga jelas kaya gitu! Anakmu udah besar mas! Butuh biaya yang lebih belum lagi nanti adik sekolah"

Jujur Agatha terlalu malas mendengarkan itu semua, tidak cuma sekali dua kali kejadian ini terulang tapi dari kecil Agatha sudah mendengarkan pertengkaran kedua orang tua nya yang membuat nya mempunyai dua kepribadian dan kadang memiliki emosi yang tidak stabil.

Di kelas Agatha duduk bersama Aurellia Cantika. Bisa Agatha bilang Lia ini cantik benar benar cantik natural dan pendiam jadi banyak teman laki-laki yang jatuh hati kepada Lia.

"Ada tugas Fisika, lo udah ngerjain belum?"

"Ya tuhan Tha, lo ko baru bilang? Kemarin gue chatt katanya ga ada tugas" Agatha yang mendengar ucapan Lia hanya cengengesan.

"Ya maaf Li, gue aja lupa tapi tenang gue udah dapet contekan"

"Lo emang the best kalo soal contekan, dapet dari mana lo? pagi-pagi buta gini dah dapet aja" Tanya Lia curiga pasalnya ini masih pagi dan teman sebangku plus sahabatnya sudah mendapat contekan tugas Fisika, sangat ajaib!

"Lo ga lupa kan kalo gue gebet si ambis?" Dengan tatapan menggoda Agatha membuat Lia mengumpat dan langsung menyalin tugasnya.

Saat jam istirahat Agatha dan Lia tetap duduk ditempatnya sembari menyantap bekalnya masing-masing. Tak lupa terdapat dua laki-laki didepannya.

"Tadi pagi dianter doi ya Tha?" Tanya Dito.

"Lah? Lo jadian sama siapa?" Tanya Lia kebingungan.

"Yang nganter tadi tu mantan gue Detol, ya lo pikir aja deh Lia ku sayang gimana bisa gue pacaran sedangan isi pikiran gue ini udah full kehabisan ruang mana sempet buat ngurus yang namanya pacaran"

"Edan Tha, gimana bisa udah jadi mantan tapi boncengan berdua pagi-pagi dengan judul nganter sekolah?" Saut Dito tak menyangka dengan jawaban Agatha. Detol merupakan sebutan nama khas yang diberikan Agatha untuk Dito.

"Ya kenapa ga bisa?orang kita juga berhubungan baik dan asal kalian tau ya gue ga cuma dianter doang tapi dijemput dan gue sama mantan udah jadi besti" jawab Agatha yang tak mau ambil pusing.

"Dianter?mau, dijemput?mau, kalo diajak balikan lo mau?" Kali ini bukan Dito maupun Lia namun Cakra yang bertanya.

"Jelas mau lah" Jawab Dito cepat yang membuat Cakra meliriknya tajam.

"Emang lo mau Tha balikan sama mantan lo yang itu?" Tanya Lia untuk memastikan jawaban Dito itu salah.

"Jujur gue gak tau" jawab Agatha santai padahal ketiga temannya itu sedang menunggu jawaban pasti dan tentunya memastikan sesuatu yang mungkin penting?

"Udah ah jangan bahas mantan gue, mendingan lo berdua ngajarin gue Kimia buat ulangan besok"

Dito yang merasa dirinya ditunjuk langsung berundur diri bukan karena tidak mau mengajari tapi kali ini dia ada rapat ekskul. Dengan cekatan dan mudah Cakra menuntun Agatha agar bisa memahami materi Kimia dengan mudah, sedangkan Lia hanya memandangi kedua temannya ini.

"Kalo dipikir-pikir Agatha cocok juga sama Cakra, yang satu dingin-dingin ngeselin yang satu pecicilan ga bisa diem" batin Lia dengan senyuman dan ide nakal yang sudah direncanakannya.

Pulang sekolah biasanya Agatha nebeng Lia namun kali ini Agatha memilih pulang bersama mantan pacarnya, dengan semangat Agatha menunggu di gerbang ditemani Dito dan Cakra yang sigap di samping kanan kiri Agatha.

"Mending lo berdua pulang deh" usir Agatha.

"Lah? Ko ngusir? Kenapa ga lo aja yang pulang?"

"Gue nunggu jemputan, Lo kan bawa motor gih pulang sono" Emang benar Dito dan Cakra membawa motor tapi Dito tetap tak terima diusir Agatha.

"Lo nunggu jemputan siapa? Kenapa ga bareng Lia?" Tanya Cakra penasaran.

"Mantan gue, Cakra gemes banget si nanya kalo penasaran doang, kali-kali cerewet kaya Detol dong"

"Ya kalo lo mau lo harus jadi pacar nya Cakra" jawab Dito dengan senyum tengilnya.

Agatha yang mendengar itu hanya tersenyum lalu berpamitan pulang karena sang mantan sudah berada di depan gerbang. Dito dan Cakra dengan mata menyipit mencari tau siapa sebenarnya mantan dari temannya itu, karena Agatha setiap cerita tidak pernah menyebutkan nama yang membuat mereka berdua menjadi kepo.

o0o


Gimana ni cerita nya?ada saran atau masukkan ga? Kalo ada komen yaa, itung itung silaturahmi hehe.
Lanjut terus ya dan tunggu kita up lagii!💜

AMERTA (Di Revisi Jika Cerita Sudah Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang