6. Dia dan sarapan

523 27 0
                                    

Halo! Vote ya (tekan bintang 🌟 di bawah) dan jangan tinggalin cerita ini yaa!

o0o

Agatha bingung dengan suasana hatinya saat ini. Pikirannya seakan kalut terbawa angin yang menerpa wajahnya, banyak kata maupun kalimat yang hinggap dikepala.

Ingin sekali Agatha bercerita kepada seseorang, namun kepada siapa? Siapa yang akan mendengar atau membaca keluhannya?

Andai saja Agatha memilih untuk tidak meninggalkan rumahnya dulu, pasti sekarang Agatha memiliki teman seperti 'dia'.

"Gue udah cari orang versi lo tapi dimana?" Monolog Agatha.

"Banyak banget yang mau gue ceritain, hanya lo cowo satu satunya selain keluarga gue yang bisa liat gue nangis langsung, lo doang yang tau gimana pikiran gue saat lagi penuh penuhnya, lo dimana? Gue kangen"

Entah mengapa tidak bertemu dengan mantan pacar membuat Rizky kangen. Kini status Rizky sudah mempunyai pasangan, pastinya Agatha tidak mengetahui itu.

Rizky setelah lulus SMP memang sudah menyiapkan diri untuk mendekati Agatha lagi, secara tidak langsung Rizky sudah menyiapkan strategi. Kalo sampe Agatha mengetahui Rizky memiliki kekasih sudah dapat dipastikan Agatha langsung menjauhi Rizky dan Rizky belum siap untuk kedua kalinya jika harus dijauhi Agatha lagi.

Agatha


Rizky
Besok lo masuk jam berapa?


Agatha
Gue bolos, kenapa?

Rizky tak habis pikir, sejak kapan mantan nya ini berani membolos sekolah? Membolos sekolah juga bukan hal yang terlalu buruk untuk jaman sekarang tapi jika Agatha membolos membuatnya tak suka entah mengapa.


Rizky
Lo kenapa bolos?

Agatha
Gue besok nebeng temen gue dan dia ngajakin gue bolos, jdi gue bolos aja sekalian


Rizky
Besok lo bareng gue aja, gak usah acara bolos bolosan, mentang mentang lo pinter seenaknya mau bolos

Agatha
Rumah kita ga searah bego

Rizky
Searah, kalopun gak searah gue bakal jemput lo

Agatha
Iyaa gue bakal nebeng lo
Makasii Rizky luvv


Rizky
Iya sayang

Sesuai apa yang Rizky ketik di room chatt, kini dirinya sudah berada di depan rumah Agatha. Pemandangan yang Rizky dapat membuat hatinya berbunga bunga, bagaimana tidak jika dirinya disambut dengan senyuman Agatha.

Diperjalanan Agatha terus bertanya sesuatu kepada Rizky karna Agatha tidak suka kesunyian.

Ini memang bukan kali pertamanya Agatha ke sekolah bersama Rizky. Di mata Cakra mereka berdua sangat cocok namun Cakra tidak rela. Entah apa yang dirasakannya saat memandangi Agatha yang turun dari motor Rizky.

Jika di ingat-ingat sepertinya wajah Rizky tidak asing di matanya, Cakra yakin dirinya pernah melihat Rizky sebelum terjadi pertemuan yang tidak sengaja di rumah Agatha.

Agatha melihat Cakra yang menatapnya segera mungkin menghampiri temannya.

"Dah berangkat aja lo bro" Agatha sembari memegang pundak Cakra.

"Kepagian, udah sarapan?" Dibalas gelengan kepala oleh Agatha.

Belum sempat Cakra mengeluarkan nasihatnya segera mungkin Agatha mengeluarkan kalimat pemadam "ini gue mau ke kantin, lo gausah ngomel masih pagi buta ini"

"Udah tau punya maag tetep aja ga nyempetin sarapan dulu"

Memang sudah menjadi kebiasaan Agatha yang tidak pernah sarapan. Padahal sudah beberapa kali bahkan ratusan kali Cakra mengingatkan Agatha agar sarapan dahulu.

"Iya iya, ikut ga Lo?" Tanya Agatha sembari mereka berdua berjalan menuju kelas.

"Nemenin lo sarapan? mending ngerjain tugas" balas Cakra yang meninggalkan Agatha yang masih berpikir "HEH! Ada tugas naon?"

Menghirup oksigen sebanyak-banyaknya yang Agatha lakukan saat ini. Tepatnya di kelas sudah banyak teman temannya yang sibuk menyalin tugas.

Lia melihat temannya yang kebingungan hanya menatap toh Lia sudah yakin pasti Agatha kebingungan, karena kemarin Agatha menjalankan hukuman dari BuRik.

Dengan kecepatan yang dimiliki Agatha segera mungkin dirinya menyalin tugas, bisa gawat kalo dihukum lagi.

Cakra melihat ke Agatha dengan mata yang menunjukkan kekesalan, bagaimana tidak kesal? Jika tadi Agatha pamit ke kantin untuk sarapan namun kini? Demi sebuah tugas Agatha mengorbankan kesehatannya.

Melihat reaksi dari Cakra membuat Dito melongo, tumben sekali temannya ini peduli? Apakah temannya ini sedang kasmaran?. Ya tidak salah jika Cakra menyukai Agatha, menurut Dito Agatha itu beda. Arti beda disini adalah Agatha gadis yang periang, cerewet dan satu lagi tak tahu malu. Ga deng canda Tha-Dito.

Dengan langkah yang santai memasuki kelas Cakra tak segan-segan membawa sekantong kresek yang berisi makanan.

o0o

AMERTA (Di Revisi Jika Cerita Sudah Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang