Jangan lupa pencet tanda bintang ya!
o0o
Lia dengan akting berpura-pura tidak mengetahui bahwa ada tamu di dalam rumah itu. Lia duduk bersila di sofa dengan tangan kanan yang memegang cemilan dan tangan kiri nya digunakan untuk memegang hp.
"Eh siapa nih yang dateng" kaget Lia.
"Temen gue, ni Lia ini Risky"
"Haii" sapa Lia ramah yang dibalas hal yang sama oleh Risky.
"Gue tinggal dulu gapapa ya Ky, lo ngobrol santai aja sama Lia dan lo Lia awas aja" Sebuah peringatan dari Agatha yang sama sekali tak diindahkan oleh Lia.
Menurut Lia situasi ini aman untuk mengintrogasi Risky yang notabene adalah mantan pacar sahabatnya.
"Lo mantan nya Agatha?" Tanya Lia tiba-tiba yang membuat Risky cukup kaget, pasalnya Lia menanyakan inti nya tanpa basa basi terlebih dahulu.
Setelah mendapat anggukan dari Risky, Lia hanya mengangguk-angguk kan kepala saja toh mereka sudah jadi mantan tak masalah juga jika mereka berteman, pikir Lia.
"Lo sekolah mana?ko gue ga pernah liat lo di sekolahan gue"
Risky pun terkekeh "Gue di SMK"
Merutuki kebodahan yang kini Lia lakukan. Agatha sedari tadi melihat tawa kecil dari Risky yang membuatnya rindu kepada pemilik tawa itu. Namun segera mungkin Agatha hilangkan rasa rindu itu walau mustahil.
"Ngapa lo Li?Nahan berak?" Tanya Agatha yang membuat Lia nambah malu.
"Mantan lo oke juga" Bukannya menjawab Lia justru menggoda kedua sejoli ini.
"Mata gue juga ga buta bodoh" balas Agatha yang membuat Lia cengengesan sedangkan Risky hanya melihat Agatha yang terlihat kesal.
"Cakra mau kesini tapi gatau kapan"
"Lah? Tumben dia ga telfon gue"
Jawaban Agatha justru membuat Lia mengeritkan alis.
"Wait wait berarti lo berdua sering dong?"
"Ga juga"
"Sering apa?" Tanya Risky ambigu.
"Menurut lo mantan lo ini sering apa Ky?"
"Biasanya sering bilang kangen tanpa ngajak berantem dulu" Jawab Risky dengan tatapan menggoda kepada Agatha, Lia yang mendengar jawaban jujur itupun tertawa keras.
"Oh ternyata Agatha Anandita type cewe blak-blakan gaes, ada enaknya juga ya cowo lo ga perlu minta maaf segala kalo lo nya lagi kangen"
Ya, emang benar Agatha lebih suka pada intinya ketika dia kangen seseorang tidak seperti kebanyakan cewe yang harus bertengkar dulu dengan pacarnya salah satunya Lia.
Hampir 30 menit berlalu mereka bertiga bercanda seakan sudah berteman lama, terutama Lia yang tiba-tiba saja menjadi mood mengobrol banyak hal bersama Risky yang baru saja ia kenal.
"Udah rame aja ni gudang" teriak lelaki yang baru saja masuk kedalam rumah Agatha.
"Mulut Detol emang ga pernah sekolah" balas Agatha yang tak terima rumahnya diberi julukan gudang.
"Eh pacar, maaf ya telat tadi jemput babang Cakra dulu terus beliin lo cemilan"
Risky yang mendengar kata 'pacar' langsung menatap tak percaya kepada sang pemanggil nama.
"Seperti biasa Tha" ucap Cakra yang membuat Risky berpaling dan kini menatap Cakra lekat.
"Cowo sapa nih? deket-deket ayang beb gue"
"Ayang beb, pacar apaan anjir lo berdua kapan jadian?dalam mimpi lo?"
"Lah kalo emang iya kenapa? Lo tumben banget dah mau bacot sama kawan baru sejak kapan? jangan-jangan lo Lia jadi-jadian ya?pulang gih"
"Heh Detol lo tu nyeselin ya lo lebih nyeselin dibanding Cakra, Agatha dan bokap gue asli"
Cakra langsung melempar bantal sofa ke Dito, sang korban hanya tersenyum seakan tak punya dosa.
Karena suasana semakin rame Risky memutuskan pamit karena merasa mengganggu kegiatan Agatha dan teman-temannya dan acara pergi bersama Agatha gagal.
o0o
Kira kira Agatha CLBK ga ya? Apa Cakra suka sama Agatha? Pasti kepo kan tunggu aja yaa
Thank udah baca ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA (Di Revisi Jika Cerita Sudah Selesai)
Teen FictionSeorang gadis dengan segala kesederhanaan, sikap ceria yang tak pernah pudar, rasa simpati yang tinggi kini sedang di masa kesulitan dan rasa takut. Bukan pertama kali Agatha merasakan masa ini, dulu di masa kecil dirinya pernah terjebak disituasi i...
