Chapter 30 :Good Bye[Selamat tinggal]
Sekitar 15 menit perjalanan dari kota Seoul ke Jeju,akhirnya Moon Bin dan Taehyung telah tiba di tempat tujuan mereka[Ini real author cuman ngarang yah waktu tempuhnya..].
"Hufttt,ternyata disini bagus banget yah..."Moon Bin menutup matanya mencoba merilekskan pikiran dan hatinya karena kejadian tadi.
Taehyung tersenyum kecil"Ck!itu mah lo-nya aja yang sekalinya liburan langsung pindah negara.."Kekeh Taehyung.
Moon Bin tertawa pelan"Yah gimana lagi,orang gw kaya' babu harus ikut kata majikan mulu.."Ujarnya lalu tersenyum kecut.
Taehyung mengelus punggung Moon Bin pelan"Udah,nggak usah dipikirin Bin.Terkadang emang hidup itu nggak adil.Tapi,akan ada saatnya semua itu berubah menjadi lebih baik bahkan lebih dari apa yang lo bayangkan.."Tutur Taehyung.
Moon Bin mengangguk-angguk meski sebenarnya dia tidak terlalu memperdulikan itu.Toh juga hidupnya memang sudah di takdir kan hancur sejak dulu.
"Bin,lo masih marahan sama Sinb?"Tanya Taehyung setelah cukup lama terjebak dalam keheningan.
Moon Bin mengangguk"Gw cuman nggak suka dia disentuh cowok lain Tae.."Gumamnya.
Taehyung mengangguk mengerti"Iyya gw tau kok.Tapi,lo juga harus lihat dari sudut pandang Sinb Bin.Coba lo pikirin waktu lo sama Do yeon,Sinb juga pasti ngerasain hal yang sama Bin.Jangan ambil keputusan yang akan buat lo menyesal.Gw tau kok,pasti lo lakuin itu karena ingin lindungin dia,tapi kalau dipikir-pikir Jackson itu juga ngebantu lo Bin.Coba deh lo pikirin kalau aja Jackson nggak nganterin Sinb ke sekolah tadi,dan dia di culik!kan itu bisa jauh lebih bahaya Bin..."
Moon Bin mengangguk.Apa yang dikatakan Taehyung itu memang ada benarnya.Bagaimana kalau Sinb di culik tadi,oh tidak!Moon Bin tidak bisa membayangkan itu.
🍁🍁🍁
Kini,mobil milik Yerin mulai memasuki jalan masuk ke kompleks milik Sinb.
"Makasih yah..."
Yerin dan Yuju pun mengangguk"Nee.."Jawab mereka serempak.
Tapi,baru saja Sinb ingin melangkahkan kakinya memasuki rumah-nya,tiba-tiba 3 orang pria menghadangnya.
"Kalian mau...Mpphhhhttt..."
Ke 3 pria itu membekap mulut Sinb.Melihat itu,Yerin segera turun.
"Yak lepasin temen gw!"Gertak Yerin.
"Ck!diamlah anak kecil!ini bukan urusanmu!"Gertak pria bertopeng itu.
Yerin semakin ketakutan,sedangkan Yuju sedang tertawa puas di dalam mobil.
"Bawa dia!"Bersamaan dengan itu,Sinb pun di seret masuk ke sebuah mobil berwarna hitam.
"Sinb!!!"Histeris Yerin,namun semuanya sudah terlambat.Mobil yang membawa Sinb sudah pergi entah kemana.
Yerin meringkuk memegangi lututnya,rumah Sinb juga terlihat sangat sepi.Tidak ingin membuang waktu,Yerin segera merogoh saku bajunya,dan mengambil ponsel lalu menelfon sang kekasih.
"Yoeb----"
"Hiks..Jii, tolong!!"Histeris Yerin saat sambungan telfon tersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAGEDY In Love ✓
Random[Moon Bin Remembering] Moonbin suka Sinb,hanya itu. Note : Bahasa 80% non baku + 90% mengandung bahasa kasar dan mengandung kekerasan.Typo banyak dan saya malas merevisi,jadi pikir dulu sebelum lanjut baca.