Chapter 18 :He's You?[Ini kamu?]
"Oppa!!!!"Moonbin berbalik menatap Yeri.
"Wae?"
Yeri tersenyum"Besok oppa kesini lagikan?"Tanyanya.
Moonbin terkekeh,lalu mengangguk"Nee!"
"Oppa,pergi yah bye...."
Yeri tersenyum lalu melambaikan tangannya kepada sang kakak yang perlahan mulai menghilang dari hadapannya.Setelah memastikan Moonbin pergi,Yeri kembali masuk ke dalam rumah yang dulunya pernah menjadi tempat dimana dia dan Moonbin merasakan rasanya memiliki keluarga.
🍁🍁🍁
Tetesan demi tetesan air mata tidak pernah berhenti keluar dari mata seorang yeoja yang sedang terduduk memeluk lututnya,sembari menatap ke luar jendela dengan tatapan kosong.
Hatinya sedang hancur saat ini.Namja yang sangat dia sayangi telah pergi hampir 1 minggu ini.Ia mengutuk dirinya sendiri karena telah menyakiti perasaan kekasihnya itu.Telah membuat namja kesayangannya mungkin kecewa,atau sangat kecewa.
"Bin,plese back to me!"
"I really miss you....!"
Kata-kata itulah yang tidak pernah putus ia ucapkan dalam tangisnya.Perasaan bersalah selalu muncul dan memenuhi pikiran serta hatinya.Jika saja saat itu ia tidak berbohong,mungkin hari ini tidak akan pernah ada.
Hari dimana separuh dunianya lenyap hanya karena satu kesalahan yang mungkin sangat fatal.
"Bin,aku tahu aku salah...hikss...tapi jangan hukum aku..dengan cara kamu menghilang..hiks..."
"a..aku..akan..terima hikss..apa aja hukumannya!t..tapi ti..tidak dengan ini..hiksss...kembali!!"
Setelah cukup lama menangis,perlahan rasa kantuk mulai menyerangnya.
🍁🍁🍁
Sebelum ke rumah kekasihnya,Moonbin memutuskan untuk pergi menemui sahabat-sahabatnya terlebih dahulu di basecamp mereka.
"Gw balik!!!..."Teriak Moonbin.
Astro yang lain tanpa terkecuali terlonjak kaget.Mereka saling menatap lalu,detik selanjutnya berhamburan memeluk namja yang hampir satu minggu ini menghilang tanpa jejak.
"Astaga!Lo dari mana ajah sih,hah?!!"Geram Eunwoo lalu menyentil dahi Moonbin kesal.
Moonbin mengeluarkan cengirannya"Heheh,mian gw lagi ada family problemm...."Ucapnya.
Yang lain hanya mengangguk mengerti.
"Eh Bin..."Panggil Mj
"Hemm?"
"Lo,udah nyamperin Sinb belum?"Tanya Mj.
Moonbin menggeleng pelan"Aniyo,gw rencananya abis dari sini terus baru kesana kerumah Sinb nyamperin dia..."Jawab Moonbin.
Yang lain menatapnya datar"Lo itu kenapa sih kalau ngomong berlika-liku banget,hughhh?"Kesal Rocky.
Moonbin hanya tertawa pelan menanggapi kekesalan Rocky.
"Lo tau nggak Bin?"
Moonbin mengangkat kedua bahunya"Nggak,kan lo belum ngasih tau..."Ucapnya.
Sanha menepuk jidatnya sendiri"Eh,iya yah..hhhhhh"
Respon yang lain hanya berupa tatapan maut siap menerkam.
Sanha berhenti tertawa lalu kembali menatap Moonbin intens"Si Sinb tuh yah,kacau banget 1minggu belakangan ini gara-gara lo!Dia sering ngelamun,jarang makan,dan yang paling parah dia lagi sakit dan-----"
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAGEDY In Love ✓
De Todo[Moon Bin Remembering] Moonbin suka Sinb,hanya itu. Note : Bahasa 80% non baku + 90% mengandung bahasa kasar dan mengandung kekerasan.Typo banyak dan saya malas merevisi,jadi pikir dulu sebelum lanjut baca.