2.4

667 129 7
                                    

•At Night•







Hyunjin terus berlari tidak peduli dengan kakinya yang sudah mati rasa. Dia hanya mengiku perintah Lino untuk lari terus jangan berhenti!


Malam ini sangat gelap pendengarannya sudah mulai berdengung. Hyunjin tidak sadar berlari sampai dia masuk ke dalam hutan.

Hyunjin terduduk lemas.




Dia menangis, "kak Lino.."





Hyunjin bingung, pikirannya sekarang ridak jernih. Dia harus apa saat ini?

"Selamatkan Felix, selamatkan Felix." Hyunjin bergumam.

Hyunjin lantas mengambil sebuah kertas lusuh di saku celananya. Ini adalah kunci dari permasalahannya yang Hyunjin ambil dari Lucas.

Karena anak itu yang terlalu lebay.

"Argh...." Hyunjin berteriak, dia sangat frustasi.


Hyunjin harus bisa membaca kalimat ini. Jika tidak, dia tidak akan bisa menyelamatkan adiknya, Felix.











Ini sangat gelap. Bahkan Hyunjin tidak tahu sekarang berada di mana. Sekarang bulan purnama, tapi seolah-olah kabut lebih tebal untuk menutupi cahaya.



Benar-benar tidak ada celah cahaya.









Srek...

"Hiks.. hiks..."


























Aliran darah Hyunjin berdesik ketika mendengar suara tangis seseorang.












Hyunjin merangkak mundur, tidak peduli dengan celah dan bajunya yang kotor karena tanah yang sedikit becek.
























"HYUNJIN!!!"





















Tubuh Hyunjin tertabrak dengan tubuh yang lain.

[1] At Night ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang