•At Night•
"Kak, Felix mau pulang."
Ini sudah kali kelima Felix merengek meminta pulang.
"Kenapa sih Lix, takut karna tadi bibir tante Yoona berdarah? Itu cuma imajinasi lo elah Lix." Jisung kesal dengan Felix yang terus-terusan merengek.
"Lagian tadi tante Yoona udah bilang itu karena dia kecakar tanganya sendiri dek." Lino berujar lembut.
"Ta-tapi di sini aneh kak." Felix menunduk.
Chan tahu adik bungsunya ini memang penakut. Selalu menyendiri duduk di kamar. Jarang bergaul dengan teman. Yang Chan tahu teman Felix selain Seungmin tidak ada.
"Felix, kakak tau kamu takut. Tapi kita di sini buat senang-senang. Kak Lino beli tiket pulang seminggu lagi." Chan berusaha memberi pengertian pada Felix.
Felix hanya mengangguk tidak ingin membuat kakak-kakaknya kecewa.
"Yaudah, kalian semua tidur udah malem. Balik ke kamar." Ucapa Chan.
Lino, Hyunjin dan Jisung keluar kamar. Dan di sini hanya tinggal mereka berdua.
Felix sudah tidur.
Chan sendiri meraih laptopnya. Mengerjakan tugas dari dosen seminggu yang lalu. Dan menulis sedikit artikel tentang liburan.
Sampai tengah malam ponsel milik Chan berbunyi.
"Ada apa Bin?"
"Besok pagi tugas udah harus dikumpul Chan."
"Iya gue tau makanya ini udah selesai."
"Oh, yoi bro. Kapan lo balik?"
"Minggu de—"
Tak
Tak
Tak
Tak
"Hahhaahha....."
"Kenapa Chan? Kok serem kayak ada orang ketawa."
"Bentar, gue cek."
Klek
Dengan berani Chan membuka pintu kamar.
Jeongin?
"Kak Chan mau bermain denganku? Ayo kita lompat dari tangga. Bertemu dengan tuhan."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] At Night ✓
Misterio / Suspenso[don't forget to follow brillantemine] don't run if you do, your head will be cut off - felix © brillantemine