•At Nigh•
Chan menangis, dia akan merasa paling bersalah sampai terjadi apa-apa terhadap adiknya, Felix.
"Kakak?" Jisung memeluk tubuh Chan. Dia sama sedihnya dengan saudaranya yang lain.
Mereka belum beranjak sama sekali dari kamar Felix.
Lucas beserta teman-temannya memiliki rencana untuk membantu menemukan keberadaan Felix.
Kata Jennie ini juga kesempatan emas bagi mereka untuk menguak satu misteri.
"Menurut informasi yang gue baca tempat Onora ini adalah desa yang dimana gak ada penghuni, yang artinya ini desa mati." Lucas mengamati rentetan kata yang ada di layar laptopnya.
"Sebelum desa ini mati. Dulu ada pendaku desa yang akan selalu menyerahkan setiap lahir bayi berjenis kelamin laki-laki ke dunia lain."
Jennie mengrenyit, "lanjut kenapa berhenti!"
Tapi wajah Lucas berubah menjadi meme.
"Gue aus anjir, sini minumnya!"
"Bangsat ini minum gue Cas!" Lisa melotot, tidak terima minumnya yang langsung tandas oleh Lucas.
"Oke, gue lanjut!"
"Tapi semua bayi itu gak berhasil. Jadi sang pendaku ambil darah semua bayi itu untuk dijadikan keabadian. Lalu...."
"Lalu apa?" Chan mendesak.
"Pendaku sampai sekarang masih hidup dan mencari anak laki-laki yang memiliki darah suci untuk dijadikan jiwa abadi mereka. Dan ini sepasang suami istri."
"Gue gak tau tapi,
mungkin Felix akan dijadikan tumbal sama tante Yoona, yang artinya dia adalah titisan jiwa dari alam lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] At Night ✓
Mistério / Suspense[don't forget to follow brillantemine] don't run if you do, your head will be cut off - felix © brillantemine