"Suka"

126 16 3
                                    

Rasa yang suka, tak sampai pada yang disuka.

Rasa segan dan enggan membuat terperangkap dalam sebuah keraguan.

Jika nanti kumenyatakan, kutakut akan penolakan dengan alasan aku terlambat menyatakan perasaan. Tapi itu masih sebuah teka-teki pertanyaan.

Kucoba menatap sesekali, tapi tak kuat akan rasa ini, yang mendesak untuk menatap berulang kali.

Mata yang indah penuh pesona membuatku sayu seakan kalah, takluk akan senyum manisnya, kuharap dia belum bersama dengan seseorang diluar sana.

Aku tak mau hanya bermodal suka dan ucapan cinta, tapi tunggu aku gapai cita-cita agar aku siap membentuk rasa diantara kita berdua, kuharap bahagia sampai tua, bahkan sampai terkubur oleh tanah.

Semoga suatu saat dimimpimu ada wajahku yang tersenyum untukmu, dan ketika kau bangun semoga ada aku disampingmu yang membuatmu tersenyum untukku.

Mungkin itu beberapa bait aku tulis, sebuah angan-angan yang sedikit puitis

Agar ada seseorang yang bisa tersenyum manis. Hingga waktuku habis, aku tak akan mengukir luka yang membuatnya menangis.

SEDIKIT PUITIS |SpontanitasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang