SEDIKIT PUITIS |Spontanitas

Kembalinya si Sedikit Puitis

Neisya sedang di London melanjutkan pendidikannya, sementara Keyvin yang tak pernah muncul dihadapan Neisya ternyata dia pindah kekota, Keyvin berhenti sekolah, dia lebih memilih melanjutkan usaha ayahnya. Keyvin berusaha mencari kontak Neisya dan berusaha menghubunginya melalui pesan singkat,

Keyvin

"Assaamualaikum"

Neisya

"Walaikumsalam ini siapa"

Keyvin

"Pria sedikit puitis"

Neisya berpikir sejenak dan dia mengingat pria sedikit puitis itu, dia lanjut membalas pesan singkat itu.

Neisya

"Kemana saja si sedikit puitis itu, apakah dia sudah berhenti berjuang, apakah hanya segitu semangatnya?"

Keyvin

"katanya  pria sedikit puitis bukan berhenti berjuang, tapi dia sedang mencari peluang"

Neisya

"Katakan padanya aku rindu dengan kalimat puitisnya"

Keyvin

"iya dia juga rindu, katanya dia sedang berjuang, cukup kau doakan agar dia bisa menang dan semoga Tuhan Iyakan"

Neisya

"Iya dia terus mendoakan, dia juga pergi sementara untuk berjuang untuk cerita yang akan membahagiakan antara kita berdua dimasa depan."

Pulsa Keyvin habis karena biaya pesan keluar negeri lumayan mahal. Usai memberikan kabar ke Neisya dengan pesan sedikit puitis yang ia kirim kan, ia kembali fokus mengurus usahanya. Abang Keyvin sudah menikah dan sudah pisah rumah, adiknya Gita sudah duduk dibangku SMP sementara Ibunya Keyvin membatunya dalam usaha gado-gadonya. Keyvin yang diusir oleh orang tua Neisya waktu itu, membuatnya termotivasi untuk menjadi orang sukses, walupun dia mengorbankan pendidikannya. Sengaja dia menghilang dari Neisya karena Keyvin ingin Neisya bahagia tanpa memikirkan dirinya.

Namun saat ini dia kembali hadir dalam hidup Neisya dengan cerita yang sedikit berbeda.

4 Tahun kemudian....

usaha Keyvin meningkat dia sekarang sudah memunyai 5 cabang restoran dan tentu penghasilannya meningkat pesat. Berbagai fasilitas ia miliki dari rumah yang cukup mewah, ibunya yang sudah naik haji, mobil dan aset properti ia pun miliki. Mungkin ini bukan balas dendam terhadap orang tua Neisya, tapi ini adalah pembuktian bahwa Keyvin akan berjuang untuk mempertahankan Neisya walau dengan kepahitan yang ia rasakan.

Nesiya di London telah menyelesaikan pendidikannya dan ia akan segera kembali ke tanah air. Ponsel Keyvin berbunyi, setelah dilihatnya ternyata pesan singkat dari Neisya

Neisya

"Besok aku akan pulang mungkin pukul 10 pagi aku sudah tiba dibandara, semoga kau bisa menjemputku, aku tunggu perjuanganmu"

Keyvin Tak membalas pesan Neisya.

Keesokannya pukul 10 lewat 15 menit Neisya tiba dibandara, dia menunggu pria sedikit puitisnya itu untuk menjemputnya, setengah jam dia menunggu namun tak ada tanda darinya.

Ppittt,pittttt Suara klakson mobil berbunyi

dihalaman bandara Neisya heran dengan klakson mobil itu, setelah mobil itu berhenti dan kaca mobilnya turun perlahan Neisya seketika meneteskan air matanya, pengemudi Mobil itu turun dari mobilnya, Neisya pun berlari dan memeluknya dengan erat.

"Keyvinnn!!! kamu kemana aja sih, aku kira kamu akan hilang selamanya"ujar Neisya dengan isak tangis kerinduannya, sambil memeluk Keyvin

"Maafkan aku sayang, aku bukan menghilang tapi aku sedang berjuang untuk membuktikan sebuah ketulusan dari perasaanku terhadapmu"Ujar sedikit puitis Keyvin yang menahan tangisnya.

"Neisya!!!"Sebuah teriakan wanita dan pria paruh baya dari seberang jalan, melambaikan tangan lalu berlari menghampiri Neisya

"Mama Papa!!!" Neisya juga terlihat melambaikan tangan, dan memeluk kedua orang tuanya itu, Keyvin hanya berdiam ditempatnya.

"Ma Pa itu Keyvin" ucap Neisya sambil melepaskan pelukan sembari menunjuk Keyvin.

Keyvin menghampiri Orang tua Neisya dengan senyum percaya diri, sementara orang tua Neisya hanya bungkam melihat perubahan drastis dari Keyvin.

"Kamu beneran Keyvin" Ujar mama Neisya heran

"Iya Tante, saya yang Om dan Tante pernah usir karna saya miskin, tapi semua perlakuan Om dan tante yang menjadikan saya seperti sekarang ini, bahkan saya ingin mengucapkan terima kasih." Ujar Keyvin

Ekspresi orang tua Neisya dari heran berubah menjadi malu dan menyesal, dan meminta maaf kepada Keyvin, restu pun sudah dikantongi Keyvin untuk bersama Neisya, mereka berdua pun nampak bahagia. Pulang dari bandara Keyvin dan keluarga Neisya makan siang di rumah Neisya, tampak semua menikmati makan siang itu.

Setelah mereka makan, Keyvin dan Nesiya keluar dan pergi ketaman halaman rumah Neisya. Seakan melepas rindu, keduanya bercengkrama begitu hikmat, canda dan tawa silih berganti dangan cerita sedih dari mereka

"Ney, kau sekarang sudah kembali, dan akupun sudah bersamamu disini, apakah kamu masih mau berjuang bersamaku?"Tanya Keyvin

"Keyvin, aku tidak pernah mencintai pria lain"jawab Neisya

"Iya aku percaya, semua telah kulewati tapi satu yang ingin aku dengar dari Neisya, Apa Neisya siap menerima hadiahku berupa akad dan sebuah resepsi untuk hubungan ini, dan semoga kita dapat membangun cinta yang lebih sempurna dengan kau menjadi Ibu dari anak-anak kita nanti, Restu sudah kita dapat dari orang tuamu, dan kuyakin satu dunia pun akan nurut dengan rencanaku ini. Nesiya Aprilia WILL YOU MARRY ME?" Ucap Keyvin sedikit puitis melamar Neisya.

Neisya terlihat menetesakan air mata haru dari mata indahnya

"Harapanmu adalah doaku Keyvin, dan perjuanganmu adalah semangatku, cintamu adalah motivasi hidupku, tak ada alasan untuk aku menolak permintaanmu. YES!" Neisya menerima lamaran Keyvin

Keyvin memeluk Neisya, namun Neisya tiba-tiba melepaskan Pelukannya.

"Orang tuaku sudah merestui tapi bagaimana dengan Ibumu?" Tanya Neisya 

Keyvin sempat berpikir cemas.

"Nanti kita bertemu Ibuku" Ujar Keyvin.

Hyyyy Guyyys udah update lagi Ni

jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara Vote and Comment

See you Next story

Bagaimana Hubungan Keyvin dan Neisya?