SECRETUM - JJK ✔

[S] || 13

"Yeri-ya!" panggil Kyunghee bergelayut manja pada lengan Yeri.

Perasaanku jadi tidak enak, batin Yeri terheran.

"Kenapa?"

"Bisakah kau menemaniku ke pesta ulang tahun Jimin sunbaenim? Aku tidak punya teman untuk pergi ke sana."

Nah 'kan benar! Jika Kyunghee bersikap manja seperti ini, pasti ada tujuan terselubungnya, batin Yeri lagi.

"Tidak bisa, aku ada latihan pilates bersama temanku."

"Memangnya tidak bisa ditunda dulu?"

"Tidak bisa, aku sudah lama tidak ikut latihan."

Kyunghee mengerucutkan bibirnya, siapa lagi yang bisa diajak untuk pergi ke pesta ulang tahun Jimin?

"Kenapa tidak dengan Soora saja?"

"Dia berada di Gangnam sekarang sampai dua hari ke depan, jadi dia tidak bisa menemaniku malam ini," tutur Kyunghee memainkan ujung kemejanya.

"Bagaimana kalau Taehyung oppa?"

"Dia 'kan teman baiknya Jimin sunbae juga, pasti dia akan membantu pria itu untuk menyiapkan acara pestanya."

Yeri berpikir, kira-kira siapa yang bisa menemani Kyunghee? Dia memang tidak bisa menemani sahabatnya itu karena ada urusan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Tiba-tiba satu nama terlintas di pikiran Yeri. "Aku tahu siapa yang bisa menemanimu!"

"Siapa?"

"Jeon Jungkook! Aku yakin dia pasti mau!"

Kyunghee membulatkan matanya. "Apa? Jungkook? Mana mungkin!"

"Kau belum mencoba untuk memintanya, sobat."

Kyunghee menghela nafas berat. Tidak ada salahnya dia pergi bersama manusia batu itu.

"Baiklah, aku akan meminta dia untuk menemaniku."

Yeri mengacungkan kedua jempolnya. "Bagus!"

"Di mana si manusia batu itu sekarang?"

Yeri melihat ke sekeliling, mencari pria yang bernama Jeon Jungkook. Atensinya menangkap sosok itu di depan kafe yang sedang membersihkan meja.

"Itu dia! Cepat hampiri dia."

Kyunghee pun menghampiri pria itu. Sepertinya dia terlihat sibuk.

"Jungkook-ssi, bisa bicara sebentar?"

Jungkook menghentikan aktivitas dan menghadap ke orang yang mengajaknya bicara.

"Ada apa?"

Kyunghee melirik sekilas ke Yeri yang sedang senyum-senyum aneh kepadanya di meja kasir. Sungguh, ingin rasanya dia menyumpal mulut Yeri yang terlihat menyebalkan itu.

"Eum ... apakah kau sibuk malam ini?"

"Tidak, kenapa?"

Lihat! Betapa datarnya pria ini. Andaikan Kyunghee tidak membutuhkan bantuannya, mana mungkin dia mau bicara kepada manusia batu di hadapannya.

"Aku hanya ingin mengajakmu ke pesta ulang tahun temanku, kau mau?"

"Kenapa harus aku?"

"Teman-temanku yang lainnya tidak bisa, jadi aku rasa hanya kau saja bisa kuajak."

Jungkook bergeming. Tidak ada jawaban darinya.

"Kalau kau tidak mau, tidak apa. Aku bisa pergi sendiri kalau begitu."