[S] || 17

194 43 7
                                    

Seperti janjinya semalam, Kyunghee mengantar Jimin ke studio Min Yoongi. Tak lupa dia menghubungi Jung Hoseok untuk datang juga.

"Ini tempatnya?" tanya Jimin sambil memandang sebuah bangunan dua lantai di depannya.

"Iya. Ayo masuk!"

Mereka melangkahkan kaki masuk ke dalam bangunan tersebut.

Saat sampai di depan pintu yang bertuliskan 'Genius Lab', Kyunghee memencet tombol bel yang ada di samping pintu.

Tak lama pintu terbuka dan muncullah sosok pria kulit putih pucatnya seperti vampire dengan wajah datar. "Oh kau ... silakan masuk."

Yoongi sudah tahu kalau Kyunghee akan datang ke studionya bersama seseorang.

Setelah sudah ada di dalam, Yoongi menatap pria yang ada di samping Kyunghee. Dia taksir usia pria itu pasti lebih muda dua tahun darinya.

"Namamu siapa?" tanya Yoongi duduk di kursi andalannya.

"Park Jimin."

"Oke, Park Jimin. Gadis bocel di sampingmu bilang kau butuh bantuanku, benar?"

Kyunghee melotot tidak terima karena dijuluki gadis bocel. Memangnya dia sependek itu?

"Benar, aku ingin belajar membuat musik untuk dance-ku nanti."

"Aku akan membantumu, mari kita buat jadwal terlebih dahulu."

Kyunghee menunggu mereka berdua yang sedang menentukan jadwal sambil memainkan ponselnya.

Tak lama kemudian, pintu studio terbuka dan muncullah Jung Hoseok dengan wajah cerianya. "Hai! Aku datang!"

Setelah melepas sepatu pada tempatnya, Hoseok menghampiri dua pria yang sedang berdiskusi.

"Hei, apakah kau yang bernama Park Jimin?" tanya Hoseok sambil menepuk pelan bahu pria asal Busan itu.

"Iya benar."

"Aigo! Kau Si Hebat dari Hwa Yang Yeon Hwa University?!" seru Hoseok terkejut saat melihat wajah Jimin.

"Si Hebat?" tanya Kyunghee.

Hoseok mengangguk.

"Dia sangat terkenal di club-ku! Mereka selalu memuji kemampuannya."

"Ah! Aku tidak sehebat itu," sahut Jimin menggaruk tengkuknya, padahal tidak gatal.

"Kalau kau mau, kau bisa masuk ke club-ku!" kata Hoseok merangkul pundak Jimin akrab.

"Benarkah?"

"Sempat-sempatnya dia promosi," cibir Yoongi.

"Bukan promosi, hanya menawarkan saja," sanggah Hoseok.

Jimin terkekeh. "Boleh juga. Aku akan masuk ke club-mu!"

Hoseok mengacungkan kedua jempol, anggota club-nya semakin banyak.

Selain sebagai pendiri club No More Dream, Hoseok juga seorang pelatih dance di Sunshine Entertainment seperti yang ditawarkan Kyunghee beberapa waktu lalu. Pekerjaan ini cukup menjanjikan.

"Oh iya, Kyunghee ... katanya Jungkook akan kemari untuk mengambil hasil kerja kalian," kata Yoongi.

"Mwo?!"

Bertepatan setelah itu, seseorang yang dibicarakan Yoongi masuk ke dalam studio tanpa melepas sepatunya.

"Ya! Lepas dulu sepatumu, bocah!" protes Yoongi. Dia paling tidak suka jika lantai studionya ternodai oleh pasir dan tanah.

SECRETUM - JJK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang