SECRETUM - JJK ✔

[S] || 25

"Aku pulang!" Jungkook menutup pintu, lalu berjalan menuju kamarnya.

Perutnya meronta-ronta minta diisi, tapi pria itu terlalu malas untuk pergi ke dapur. Lebih baik tidur saja.

"Jungkook-ie! Ayo makan dulu!"

"Nanti saja, Ibu!"

"Ayolah! Ibu dan Somi sudah membuatkan makanan kesukaanmu," bujuk Ibu Jungkook dari dapur.

Sebentar. Somi? Perempuan itu ada di sini?

Secepat kilat Jungkook berlari ke dapur, dan benar di sana ada Somi yang membantu ibunya memasak.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Jungkook ketus.

"Aku hanya ingin bertemu dengan ibumu. Memangnya salah?"

"Salah! Tidak seharusnya kau ada di sini!"

"Jungkook-ie ... kau tidak boleh seperti itu kepada Somi. Tidak baik," kata Ibu Jungkook menenangkan putranya yang terlihat sedikit emosi.

"Aku tidak peduli, Bu. Toh, dia ke sini karena ada maunya," sindir Jungkook.

"Kenapa kau seperti ini? Aku ini kekasihmu!" seru Somi.

Jungkook tertawa hambar. "Kekasihku? Setelah kau pergi ke Canada selama empat tahun lalu kau bermain di belakang dengan sahabatku sendiri, kau masih bisa menganggapku sebagai kekasihmu? Hahaha ... lelucon macam apa itu?"

"Sepertinya Jaehyun meninggalkanmu karena kau tidak menarik lagi," desis Jungkook.

Somi benar-benar merasa terpojok sekarang, ternyata Jungkook sudah tahu tentang hubungannya dengan Jaehyun di Canada. Somi menyesal karena telah menyia-nyiakan pria seperti Jungkook.

"Kau jahat sekali!" Somi malu, karena di sini masih ada ibu Jungkook yang melihat perdebatan mereka.

"Bukankah terbalik? Kau lah yang jahat! Aku sudah menunggumu dua tahun, tapi kau justru berulah di sana dengan sahabatku!"

"I-Itu hanya-"

"Hanya apa? Hanya ketidaksengajaan yang kau sadari dan kau lakukan sampai saat ini?"

Jungkook melangkah mendekat ke arah perempuan yang tak lain adalah mantannya sambil menatap tajam. "Ingat, ya ... hubungan ini sudah berakhir semenjak aku menelponmu dua tahun yang lalu. Jadi jangan pernah datang kembali kepadaku, karena aku tidak mau menerima perempuan bekas sahabatku sendiri."

Somi sudah tidak tahan lagi, perkataan Jungkook sangat menusuk hatinya. Dia pun berlari meninggalkan dari rumah besar itu sambil menangis.

"Kau tahu, kookie? Rasanya pipi Ibu sangat lelah, karena Ibu terpaksa selalu tersenyum saat Somi datang. Jujur, Ibu tidak suka dengannya," aku Ibu Jungkook sambil memegang pipinya.

"Ibu sudah tahu tentang aku dan dia?"

"Tentu saja Ibu tahu! Semua informasi tentangmu, Ibu dapatkan dari Taehyung."

Ibu Jungkook mengambilkan piring makan untuk putranya. "Ibu senang kau sudah tidak memiliki hubungan dengan dia, Ibu lebih mendukung kau dengan rekan kerjamu itu."

"Maksud ibu Kyunghee?"

"Iya! Dia manis dan sangat cocok dengan kriteria calon menantu Ibu."

Jungkook mengulum senyum setiap mengingat Kyunghee. Ah! Baru dua jam tidak bertemu, dia sudah merindukan gadis gila itu.

᯾ ｓｅｃｒｅｔｕｍ ᯾

"Jinyoung-ah! Tunggu aku!" Kyunghee berlari kecil menyusul adiknya yang berjalan cepat.