[S] || 15

224 41 0
                                    

"Tamat riwayatku," gumam Jungkook melihat seorang perempuan duduk manis di depan tempat kerjanya.

"Kenapa?" tanya Kyunghee.

Kyunghee mengikuti arah pandangan pria itu. Ia pun menyipitkan matanya mencoba untuk melihat lebih jelas lagi, dan ternyata orang yang dilihat Jungkook adalah Tzuyu. Perempuan itu benar-benar menunggu kehadirannya, hal itu membuat Kyunghee ingin tertawa.

"Cinta sejatimu sudah menunggumu! Hahahaa!" seru Kyunghee tertawa puas.

Jungkook menatap datar Kyunghee. Dia jadi heran sendiri, kenapa perempuan ini suka sekali menyandingkan dirinya dengan Tzuyu? Padahal dia tidak menyukai Tzuyu sama sekali.

"Gila," gumam Jungkook meninggalkan Kyunghee lalu berjalan menuju pintu belakang kafe.

"Aku mengejekku?! Hei! Kau mau ke mana?!" tanya Kyunghee, tapi diabaikan.

Jungkook mencoba membuka pintu belakang kafe, tapi gagal karena pintunya terkunci dari dalam.

"Baru saja aku mau bilang kalau pintunya sudah lama terkunci karena kuncinya hilang," kata Kyunghee yang sudah ada di samping Jungkook.

"Lalu bagaimana caranya aku bisa menghindari gadis sinting itu?" tanya Jungkook kesal.

Kyunghee terkekeh melihat raut wajah Jungkook. "Kau jangan menghindar dari masalah, kau harus menghadapinya. Kalau kau selalu menghindar darinya, dia akan selalu mengikutimu sampai kapan pun."

Jungkook mengkerutkan keningnya, tidak biasanya perempuan ini berkata bijak kepadanya.

"Kalau begitu aku harus bagaimana?"

"Jelaskan kepada Tzuyu tentang perasaan tidak sukamu itu, walaupun sedikit menyakitkan baginya ... setidaknya dia akan mengerti."

Jungkook berpikir sejenak tentang kemungkinan yang akan terjadi nanti.

"Oke, tapi kau harus temani aku."

Kyunghee membulatkan matanya. "Mwo?! Aku tidak mau!"

"Kenapa tidak mau?"

"Buat apa aku ikut? Ini 'kan masalah kalian berdua, dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan aku."

"Hm, baiklah."

Tiba-tiba Jungkook menarik tangan Kyunghee. "Sayangnya aku tidak menerima penolakkan," lanjutnya.

Kyunghee berusaha melepaskan diri, tapi tidak bisa karena kekuatannya kalah dengan Jungkook yang jauh lebih kuat. Alhasil dia pun pasrah dan membiarkan Jungkook menariknya ke hadapan Tzuyu.

Sadar dengan kehadiran mereka, Tzuyu bangkit dari duduknya dengan wajah sumringah. Perasaannya sangat senang kala melihat Jungkook datang.

"Tzuyu."

Astaga dia memanggil namaku!, batin Tzuyu.

"Iya?"

Kyunghee hanya diam melihat drama yang akan dimulai di depannya sebentar lagi.

"Mengapa kau ke sini?" tanya Jungkook datar. Dia benar-benar ingin menunjukkan bahwa dia memang tidak menyukai perempuan itu.

"Aku ingin bertemu denganmu, aku ingin mengajakmu makan siang!" jawab Tzuyu semangat.

"Dan kau sudah tahu jawabannya."

Tzuyu mengangguk. "Tentu saja! Kau pasti mau makan siang bersamaku," ucapnya sangat yakin.

Jungkook tertawa hambar, kenapa perempuan ini begitu percaya diri? Padahal sudah jelas-jelas dia selalu menolak kehadirannya.

"Sepertinya kau masih tidak mengerti."

SECRETUM - JJK ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang