21

4.5K 665 30
                                    

°°°Budayakan memberi Vote sebelum membaca°°°

(Y/n) POV 'ON'

Disaat ku terjatuh aku pun bersiap-siap akan menghadapi pendaratan kasar dan berakhir menyentuh sesuatu, lantai ?? Penglihatanku sedikit kabur dan berkunang² namun aku tetap memaksakan diriku untuk terus berdiri

Saat pandanganku kembali aku kehabisan kata² karena melihat secara langsung benteng tak terbatas, lalu suara petikan biwa pun terdengar, itu Nakime.

"Mitsuketa"

'Dia ada disini...'

Suara berat terdengar dibelakang ku, aku mengenal suara berat itu tanpa pikir panjang aku pun melompat menjauhi tempat yang tadinya ku berdiri dan berbalik mendapati seorang dengan iris berwarna merah terang, siapa lagi kalau bukan Kibutsuji Muzan dengan Nakime disampingnya

'Tapi tunggu dulu, ada yang salah..???'

Mengapa Muzan mengenakan Kimono..?

"Pfft..hahaha.." tawaku pun tak bisa tertahankan lagi

"Kenapa kau tertawa hah-💢" ucap Muzan yang sepertinya marah dengan tawaku

"Pfft...M-maaf tapi Muzan apakah hidup 100 tahun sudah membuatmu bosan menjadi seorang laki² hah--" tanyaku kepadanya yang sepertinya sudah membuatnya sangat kesal

"Hah...kau ingin cepat mati yha tapi yh terserah kau mau ngomong apa aku tak peduli karena pada akhirnya aku bisa mendapatkan mu sekarang" ucap Muzan

"Oh..jangan terlalu sombong cuman hanya karena sudah menangkap ku Muzan, ingat aku ini adalah rubah yang licik" Ujarku dengan smirik

'Sepertinya sesuai dugaan ku menghafalkan setiap inci ruangan benteng tak terbatas memanglah mustahil karena setiap 1menit benteng ini terus bergerak dan mengganti tata bentuk nya dan sial tenagaku sepertinya terkuras saat melawan akaza jadi aku harus segera pergi dari sini sebelum aku kehabisan tenaga lebih banyak untuk membuka portal ' batinku


"Hhh...Kalau begitu kau bisa apa?, setelah ku telusuri akhirnya aku mengetahui mu Suzuki (y/n) dan di dalam aliran darahmu memiliki bunga spider lily biru yang selama ini aku cari" ujarnya dengan smiriknya yang membuat nakime dan akaza yang berada disana menjadi terkejut

'Dia sudah mengetahuinya yh..'

"Wah..sugoi...ternyata kau telah mengetahuinya, yh aku salut dengan hasil pencarian mu Muzan tapi maaf saja kau tak akan bisa memilikinya sama sekali" ucapku

"Tapi baiklah kalau begitu maaf saja aku harus segera pergi karena urusanku disini sudah selesai" lanjutku

"Urusan..??jangan harap kau bisa kabur dari sini Suzuki (y/n)" ucapnya

"Ooh tapi aku bisa kok" ucapku

'Portal'

Setelah terdapat lubang hitam di belakang ku, aku pun segera memasukinya dan membayangkan berada didepan kediaman ubuyashiki tentu saja muzan yang melihatnya pun menjadi terkejut dan mencoba untuk menghentikan ku

Namun aku pun menghentikan nya dengan salah satu keahlian ku..

"Tali bunga wisteria" aku pun menggunakan kemampuan ku dan membayangkan tali yang sudah dilumuri racun bunga wisteria mengikat Muzan

[END] Kimetsu No yaiba || 𝗗𝗶𝗳𝗳𝗲𝗿𝗲𝗻𝘁 𝗽𝗮𝘁𝗵𝘀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang