39

2.5K 329 87
                                    

°°°budayakan memberi vote ssebelum membaca°°°

akhirnya setelah satu minggu tanjiro benar-benar pulih,inosuke kembali bekerja, Miyako sesuai apa yang ia bilang sebelumnya iapun menemani Muichiro pergi ke desa penepa pedang sedangkan (y/n) yang sedang duduk santai bersama seorang anak laki-laki dikediaman rengoku

"Nee-san kapan kau akan menikah dengan aniki??"tanya anak laki-laki itu

ughhuk**(suara batuk :v)

(y/n) yang sedang meminum teh nyapun tersengguk mendengarnya "e-eeh e-entahlah, kenapa kau bertanya seperti itu senjurou??"

"uhm..tidak hanya saja aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak bersama Nee-san, karna semenjak kematian okaa-san tadinya rumah ini selalu suram tapi saat pertama kali Nee-san datang kerumah ini semuanya pun berubah otou-san sekarang sudah mau membuka dirinya kembali dan mau mengakui kemampuan aniki, dan aku sangat senang karnanya apa lagi bukankah Nee-san punya hubungan dengan aniki??" jelas senjuro dengan mata meredup yang membuat (y/n) menjadi bersimpati

(y/n) mengelus pucuk kepala senjuro lembut "entahlah, didunia ini tidak ada yang tidak bisa berubah tak terkecuali perasaan rengoku-san dan juga kita tidak bisa memprediksi bagaimana masa depan kita yang tepenting sekarang kau tak perlu memikirkan hal itu senjurou jika kau mau aku akan usahakan untuk lebih sering kemari untuk makan malam bersama kalian" balas (y/n) tersenyum lembut

"whoaah baiklah Nee-san, dan juga jangan lupa untuk mengajak Miyako-nee yha," balas senjurou berbinar

"baiklah  sekarang aku akan pergi ambilkan ubi manis untukmu yh didapur, kau lanjutkan saja berlatih pernapasanmu senjurou" kata (y/n) yang kemudian ia pun bangun dari tempatnya dan hendak pergi masuk kedalam namun 

**teng 

Terdengar suara petikan biwa yang kemudian lantai yang baru saja ia injak tiba-tiba saja berubah menjadi sebuah pintu yang mengakibatkan (y/n) pun terjatuh kebawah dan setelah (y/n) terjatuh pintu itu tertutup kembali 

"NEEEE-SAAAN!!!!!"sedangakn senjurou yang melihatnya secara langsung pun ia langsung berteriak keras hingga semua orang dikediaman rengoku pun menjadi terkejut dan pergi menghampiri senjurou yang sedang terduduk sambil menangis

"Ada apa senjurou kenapa kau menangis dilantai??"tanya kepala keluarga rengoku yang datang pertama kali lalu disusul oleh kyojurou yang memang saat ini ia sedang ada dikediamannya

"huwaaa Otou-san hiks hiks Nee-saan..."kata senjirou masih terus menangis lalu kyojurou pun tersadar akan ketidak hadiran seseorang yang harusnya ada dirumah ia sekarang ini

kyojurou mendekati senjurou dan memegang bahunya "senjurou dimana (y/n)??!" 

"hiks hiks Aniki g-gomen aku tidak bisa menghentikannya kejadiannya tadi sangat cepat dan akupun terkejut kaki ku lemas tak berdaya..."

"jawab aku dengan benar dimana (y/n) senjurou??!" tegas kyojurou lagi karna saat ini pikiran serta hati ia sedang gusar karna tak menemukan keberadaan seorang gadis yang selalu menjadi alasan atas kerinduannya selama ini

"tenanglah kyojurou, dan juga senjurou apa maksudmu dimana (y/n) saat ini? bukankah tadi ia bersamamu?" tanya sinjirou mencoba menenangkan kedua putranya ini

"Nee-san tadi bialng padaku akan mengambilkan aku ubi manis tapi tiba-tiba saja lantai yang dipijak nee-san berubah menjadi pintu dan Nee-san pun terjatuh kedalamnya lalu pintu itu pun tertutup kembali dan Nee-san pun hilang entah kemana hiks" jelas senjurou yang membuat kedua laki-laki yang bermarga rengoku itupun menjadi membelak kaget apalagi dngan raut wajah kyojurou yang benar-benar sangat memucat tercampur dengan amarah

[END] Kimetsu No yaiba || 𝗗𝗶𝗳𝗳𝗲𝗿𝗲𝗻𝘁 𝗽𝗮𝘁𝗵𝘀 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang