°°°Budayakan memberi Vote sebelum membaca°°°
(y/n) POV'On
2 bulan telah berlalu dan tanjiro pun masih belum sadar setelah kejadian di distrik merah
Lalu selama tanjiro belum sadar aku pun mulai melakukan rutinitas seperti biasa walau ada sedikit perubahan misalnya saja pada malam hari ku berburu iblis bersama miyako paginya kami tidur hingga siang lalu menjenguk tanjiro dan nezuko pada saat siang hari
hingga sore hari ku bersiap untuk berangkat berburu iblis pada malam lalu setiap kali ku diberi hari libur tak jarang pula ku pergi mengunjungi kediaman rengoku
itu karena aku sangat gemas dengan senjurou dan untuk rengoku-san sendiri kini sudah tidak lagi meminum arak seperti yang dimanga dan mulai mengajari senjurou pernapasan api
dan sekarang ini adalah hari liburku karna kemarin aku sudah mengunjungi kediaman rengoku jadi aku pun memutuskan untuk berjalan-jalan disekitar markas dan tak sengaja ku melewati sebuah kediaman yang memiliki pagar yang tinggi yh walaupun hampir semua kediaman disini memiliki pagar yang tinggi sh tapi hanya saja dikediaman itu aku mendengar suara yang familiar untuk ku
"ittai pelan² Mui..."
"diam lah ini aku sudah pelan kau tau..."
"sepertinya aku tidak asing dengan suara itu, aku rasa itu suara miyako dan Tokito-san" pikirku yang kemudian berhenti dan mencoba menangkap suara seseorang yang ada didalam halaman itu
"ck ini sakit sekali mui~..."
"jangan banyak bergerak,kurasa kau harus berada diatas agar aku mudah untuk melakukannya"
"hmm..ah oi pelan2 dong"
"sedikit lagi juga akan keluar jadi tahanlah sebentar..."
mendengar hal itu pikiranku menjadi tidak karuan dan aku pun mendobrak pagar itu dan mengeluarkan katana ku lalu melihat yang terjadi antara tokito-san dengan Miyako
**BRAAAK*
"BANGKE TOKITO APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA ADIKKU!!!" seruku
"E-eh???..."
namun saat ku mendobrak ternyata semuanya tidak sama dengan apa yang dipikirkan olehku Dan yang aku lihat adalah miyako yang sedang duduk dibangku dan tokito yang berada dibawahnya tengah memegang kaki miyako tapi tak hanya itu setelah ku melihat secara teliti ternyata kaki miyako juga membengkak
"whoaah Onee-chan!!kapan kau kembali? dan etto... ada apa denganmu kenapa kau mendobrak pagar ??dan juga jangan keluarkan katanamu disiang bolong seperti ini kau tau" kata miyako yang melihatku dengan tatapan heran
sedangkan Tokito hanya diam dan menatapku tanpa ekspresi
"a-ah yha aku baru saja kembali, dan apa yang dilakukan kalian berdua disini " tanyaku
"ah benar juga ak--"
"tadi kaki dia tersengat oleh lebah dan sekarang lebah itu masih menancap di kakinya, jadi aku membantunya untuk mengeluarkan lebah itu agar bisa diobati" sela tokito
'astaga tadi apa yang aku pikirkan tentang mereka berdua'batinku merasa bersalah
AU'POV
"Nee-chan yuuhuu apa kau mendengarkanku, ada apa denganmu Nee-chan?!" panggil miyako mencoba menyadarkan (y/n) yang sepertinya larut dalam pemikirannya sendiri
"a-ah yh Miyako aku akan pergi mngunjungi tanjiro dan yang lainnya, apa kau ingin ikut?"tawar (y/n) mengalihkan topik pembicaraan
"uhmm aku ingin ikut tapi kakiku masih sedikit sakit :'(" balas miyako dengan raut sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Kimetsu No yaiba || 𝗗𝗶𝗳𝗳𝗲𝗿𝗲𝗻𝘁 𝗽𝗮𝘁𝗵𝘀
Fanfic[Complete] + Ekstra Chap bercerita tentang Suzuki (y/n) dan suzuki Miyako yg tiba² saja terbangun dari tidur nya dan mendapati bahwa dirinya bukan lagi berada di apartemen nya melainkan mereka berada dihutan "Mengapa kepalaku sakit sekali..dan kena...