[END] Kimetsu No yaiba || 𝗗𝗶𝗳𝗳𝗲𝗿𝗲𝗻𝘁 𝗽𝗮𝘁𝗵𝘀

41

°°°Budayakan memberi vote sebelum membaca°°°

Miyako POV'On

"he-eeh kau bisa menyadari keberadaanku yha kata Oni tersebut

"fufufu~tentu saja kau pikir aku akan terpedaya dengan teknik mu ini uhm" kataku sambil mengelus katanaku dengan semringai

setelah mereka melihat Hantengun Mui dan Tanjiro dalam sekejap mata mereka berdua memasang kuda-kuda bertarung

Kiri no kokyu- shi no kata
tebasan adveksi

setelah seranganku Mui pun spontan ikut menyerang Hantengun yang membuat sebuah luka di wajahnya

"HENTIKAN!! Jangan ganggu aku!! EEEKK!" seru hantengun sambil menutup wajahnya yang tergores

"Bertindaklah dengan cepat!! iblis ini pasti sudah membunuh banyak orang kalau tidak ia tidak mungkin bisa mengihndari serangan dari kedua pilar sekaligus" seru tanjiro yang sudah memegang katana sementara yang diberikan oleh Kotatsu

tanjiro menyerangnya dari bawah dengan menggunakan pernapasan matahari yang sepertinya ia pelajari saat bersama kyojurou-san lalu kemudian setelah serangan tanjiro yang sepertinya sedikit mengenainya tiba-tiba saja Nezuko menendang hantengun  hingga  ia terpental dan menghantam dinding dan disusul dengan tebasan oleh Mui

namun seperti pada halnya Hantengun membelah dirinya menjadi 2 

'ck jika sudah seperti ini, maka akan sangat merepotkan' batinku kemudian ku melihat Mui yang hendak menyerang salah satu kloning dari Hantengun

"Mui menjauhlah dari Oni yang memegang kipas itu!!!"seruku kepada Mui mencoba menghentikannya

namun terlambat Mui pun terkena kibasan dari kipas itu lalu ia pun terpental hingga menerjang atap 

"Tokito-kun!!/MUI!!"

"ne kalian berdua sebenarnya aku sedang malas bertarung malam ini dan menghabiskan waktu liburku, tapi kalian malah mengacaukannya apa kau tau kalian sudah membuatku kesal" 

"hahaha~~kalian saja yang lemah tak perlu banyak bicara, ne sekido bagaimana jika kau mengurus yang lemah ini lalu biar aku yang hadapi gadis itu,dia terlihat kuat dimataku" kata salah satu Oni itu (karaku: yang memegang kipas)

"Tidak masalah, lagian tidak ada yang menyenangkan akan hal ini,dan aku merasa marah terhadap semuanya, sama seperti ketika aku terjebak bersamamu Karaku" kata oni satunya lagi yang memegang sebuah tongkat  budha (Sekido)

"aah ookee"~karaku

Kisetsuno kokyu- Roku no kata- fuyu no samusa

tanpa berfikir panjang aku pun menyerang mereka bersamaan dan membuat mereka berdua terpental namun sepertinya hal itu belum cukup untuk menghentikan mereka

setelah terpental beberapa langkah Sekido pun menghentakkan tongkatnya ketatami dan membuat seperti getaran yang kuat sampai-sampai membuat tanjiro yang sepertinya akan kehilangan kesadarannya

'sial aku bisa menahan getaran ini tapi tidak untuk tanjiro dan Nezuko, aku harus melakukan tindakan dengan cepat' batinku mencoba untuk berfikir keras dan melihat keselilingku dan ibenar saja setelah aku melihat ke atas atap aku melihat genya disana yang sedang mencoba membidik Sekido dan karaku secara bersamaan

"hentikan genya jangan menebas mereka, Mereka sengaja membiarkan diri mereka tertebas!!" seruku namun terlambat genya sudah lebih dulu menekan pelatuk pistolnya dan mengenai karaku dan sekido