mengenal kehidupan #3

84 3 2
                                    


Selamat Pagi Manusia ❤

############################

Malam itu sangat dingin, angin bertiup sangat kencang, bintang tidak terlihat dilangit, cahaya bulan mulai meredup, sepertinya langit ingin hujan yang menggantikan peran bintang pada malam itu..

Jujur aku sangat tidak ingin ada diposisi ini, jarak rumah sakit aku yang sebelumnya sangat jauh dari rumah sakit tujuanku, perutku makin mengeras, dada mulai sesak dan sulit bernafas, hingga akhirnya aku tiba di rumah sakit yang ada di daerah Depok.

Saat aku tiba disana, aku langsung ditangani dengan serius, aku masih belum mengerti sakit apa yang aku rasakan pada saat itu.

Ayahku menghampiri aku dan dia memberitahuku bahwa aku akan di operasi serius, ternyata sakit ini terjadi pada usus yang ada ditubuhku (usus buntu).

Tetapi jangan meremehkannya, usus ditubuhku sudah bocor mungkin karena sebelumnya banyak menkonsumsi obat yang tidak sesuai , ususku yang pecah sangat lengket, semuanya menyebar ke organ-organ penting, termasuk salah satunya jantung dan ginjal.

Keluargaku ada di sana, mereka tersenyum seakan membuatku berfikir bahwa aku akan baik-baik saja, dokter yang menanganiku sempat ragu dengan operasi ini karena kebanyakan orang tidak berhasil dengan operasi ini, karena sangat sulit membersihkan usus yang sudah pecah dan menyebar ke organ-organ yang lain.

Tapi keluargaku sangat yakin jika aku bisa melewati ini semua.

Memang sangat tipis sekali kesempatan untuk berhasil pada operasi ini, dokter memberitahu bahwa kemungkinan operasi akan berhasil itu hanya 35%.

Aku tidak tahu pada saat itu, bahwa aku bisa saja kehilangan nyawaku di ruangan bersekat kaca itu, saat hari mulai sore, senja mulai membias, cahaya matahari mulai meredup.

Aku yakin...
Pada saat itu adalah suatu hal yang dapat merubahku menjadi lebih mengerti apa arti kehidupan.

Yang aku ingat, aku menggunakan pakaian serba hijau dan tertutup rapih dari kepala sampai ujung kaki, aku mulai memasuki ruang operasi yang terang dan tertutup rapat oleh kaca itu, aku selalu berdoa kepada tuhan agar aku selamat dari semuanya.

Setelah berjam-jam berlalu, Alhamdulillah aku berhasil dalam operasi ini, walaupun ginjalku sudah tidak ternilai. Aku melihat ada balutan perban yang cukup tebal tepat di perutku.

Luka dengan 16 jahitan itu masih sangat baru, pemulihan untuk kesembuhanku sangatlah lama. Aku ditempatkan di ICU dengan aturan tidak boleh makan dan minum (puasa) selama usus bocorku mulai tertutup, benar² tidak ada sesuatu yang boleh menyentuh ususku, bahkan selang infus saja melalui hidungku.

Aku sangat merasakan yang namanya kelaparan & kehausan, yang berlangsung selama 11 hari.
Saat di Rumah sakit, aku sangat mengharapkan teman-teman smp datang menjenguk aku, tetapi ntah kenapa mereka tidak ada yang datang sama sekali, apa mungkin temanku masih sangat sedikit pada saat itu :).

Tetapi aku senang, karena teman SDku datang dan menjenguk aku.
Aku berharap bahwa Pelangi datang untuk melihatku, nyatanya dia tidak ada dalam kondisiku saat itu, aku fikir bahwa itu bukan suatu hal yang akan terjadi dihidupku, aku mulai menghiraukan keberadaan Pelangi.

Setelah semuanya berlalu sekitar satu bulan penuh, akan tetapi pemulihan luka bekas operasi ini masih sangat rentan, dan butuh waktu sekitar 2 bulan untuk semuanya sembuh total.

Saat itu aku menyesal bahwa aku tidak bisa melakukan hobiku yaitu basket, karena melompat dan lari aku sangat tidak bisa, bahkan mendorong pintu dan menekan sabun yang ada di dinding rumah sakitpun aku tidak kuat:(.

Aku masih memikirkan, apakah aku harus benar-benar melupakan Pelangi pada saat itu -_-".

"Sepertinya pria bernama bintang itu sebenarnya sangat ingin bersama dengan pelangi, namun takdir tidak satu pikiran dengan bintang"

Setelah 2 tahun berlalu, aku sudah duduk dikelas 9 pada saat itu, dan disinilah aku mendapatkan teman-teman yang mengerti akan keadaanku, dia mengerti apa yang harus mereka lakukan kepadaku, aku lebih mengerti kepahitan dalam hidup.

Susah senang semua kita lewati bersama, keadaanku sudah mulai pulih kembali , walau ada bekas luka jahit yang sangat mengganggu perutku :).

*******************************

Cerita selanjutnya akan lebih menekan arti pertemanan yang sangat tidak cocok dengan gaya hidup bintang pada kenyataanya.

#dirumahaja #staysave

Jika bumi malah menjadi lebih baik karena manusia tidak keluar rumah dan menyebabkan berkurangnya kerusakan alam. Apakah covid-19 adalah antivirus, dan manusia adalah virusnya? Sayangi bumi kalian ❤













Suara dari LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang