Saat aku mengatakan 'Aku mencintaimu' Aku benar tidak berbohong. Pertama melihatmu dibalik lensa kamera, ku janjikan dalam hatiku untukmu hinggaku abaikan kenyataan bahwa Kita berbeda.Maaf sempat menyakitimu dengan menyembunyikan kebenaran perbedaan aku dan dirimu. Aku terlalu takut menyakitimu padahal sudah jelas waktu akan menjawab dengan tetap menyakitimu.
Syaa sungguh Aku sangat bahagia saat kau juga memilih egois untuk terus bersamaku, hingga Aku tau sahabatku sendiri lebih dulu melangkah mendekatimu. Aku kecewa sya. Aku kecewa pada diriku yang merasa lelah melangkah padahal kenyataan Aku Masih ditempat.
Sebenarnya aku tak ingin menyerah sya, sungguh! Karena bagiku cinta pertama itu cinta yang sesungguhnya yang tak akan mungkin hilang atau terlupakan. namun tuhan memilihkan Aku jalan lain dengan mengirim cristy. Aku memang mengasihinya tapi Aku belum siap mencintainya Karena janjiku padamu seakan jeda yang tak memberiku ruang mendekap Cristy padahal Kami telah mengikhrarkan janji suci pernikahan namun terasa lebih berat janjiku padamu Yang mungkin Karena lebih dulu kuikrarkan.
Syaa bolehku meminta? Tolong lepaskan janjiku padamu agar tak berat langkahku melupakanmu dan terus melangkah kepada Cristy yang telah banyak berkorban untukku. Dia yang rela meninggalkan kebahagiaan yang keluarganya berikan selama 25 tahun hanya untuk hidup sederhana denganku, dia Yang memilih aku dari banyaknya pria bermobil yang mendekatinya, dia Yang rela mengabdikan hidupnya untukku serta dia yang merubah statusku menjadi seorang ayah.
Syaa jangan cemburu aku menceritakan segala pengorbanan Cristy Karena Aku juga tak melupakan pengorbananmu. Aku hanya ingin mengatakan Yang sebenarnya.
Dia yang dikirim tuhan sebagai akhir kisah Kita yang tak berakhir Indah.
Sya sulit melepasmu bersama Fatih dan mungkin kesulitanku juga sama seperti saat kamu melepasku untuk Cristy. Untuk itu aku akan melepasmu agar mudah langkahku melepasmu.
Bahagia selalu ya sya, kembali tersenyum seperti sebelum kehadiranku. Terimakasih telah hadir dihidup manusia aneh sepertiku. Maaf tak bisa membuatku bahagia seperti kamu yang selalu membuatku bahagia hanya dengan senyummu.
Kisah kita, simpanlah rapih Dalam ingatanmu sebagai kenangan terakhir yang kuberi meski tidak Indah, karena setelah ini Aku berharap kisah kita menjadi kisah yang terakhir tak akan ada lagi banun dan hifsya yang mencintai dibalik kokohnya dinding keyakinan. Tak Ada lagi keegoisan banun dan hifsya yang mencoba melawan takdir. Tak akan ada cita cita Aku dan kamu menjadi Kita. Yang Ada hanyalah jawaban bahwa istiqlal dan katedral berdiri berdampingan dengan damai tak lebih dari itu seperti yang sempat kita mimpikan.
Hifsya meski jawaban telah tertulis, berjanjilah bahwa Kita akan tetap berdiri berdampingan seperti istiqlal dan katedral. Kamu tidak akan pergi untuk menghindar dan aku tidak akan menjauh Karena perbedaan.
Aku mencintaimu kemarin, esok dan seterusnya.
***
Huhuuu akhirnya bisa pub lagi 😭 minta komentarnya dunggss gpp Kali😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Istiqlal & Katedral
Teen Fictionserumit inikah ketika aku dengan tasbihku dan kamu yang tetap teguh dengan kalung salibmu. mengapa tuhan mempertemukan kita dibalik tembok besar keyakinan yang tak mungkin kita tembus dengan berbagai cara. coba tanyakan pada Tuhan mu bolehkah aku m...