25. {Level 7} Think

721 94 21
                                    

Sebelum membaca, di sarankan pembaca menyiapkan



Sebelum membaca, di sarankan pembaca menyiapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena penulis juga menggunakannya

...walau tidak berfungsi.

walau tidak berfungsi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 📖♡

Kaki Rose melemah seketika setelah dia nyorotin handphone nya ke lantai.

Bercak kemerahan dimana mana, dan..

Pisau.

Rose terduduk dengan deru nafas yang ga beraturan, dadanya berdetak lebih cepet, mata memerah.

Rasanya Rose pingin teriak sekarang juga.

Tapi engga, dia harus ngelawan.

Tangan gemetar Rose terulur buat ngambil handphone yang sempet lepas dari genggamannya tadi.

Setelah diambil, Rose cepet cepet buka kontak dan pencet salah satu nomor.

"Yeobsheo?"

"J-Ji-Jimin!"

"Rose? Lo kenapa?"

"T-Tolong dateng ke apart gue"

"Tapi gue lagi—"

"G-Gue send loc"

Tuutt

Panggilan diputus sepihak.

Rose langsung buka aplikasi chat dan send location ke Jimin.

Rose bener-bener berharap, ini semua ada kaitannya sama Seulgi.

***

Dari tadi Jimin cuman mondar mandir sambil mikir, sedangkan Rose duduk di kasur sembari natap ngeri ke tong sampah yang berisi pisau tadi.

"Jadi apa maksud huruf ini??" Tanya Jimin yang mulai berhenti dari kegiatan 'mondar mandir' nya dan natep dinding putih yang terdapat darah.

[1] My Annoying Boss! ; Jaerose (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang