O2︳• Coretan Dan Kotak Makan

2.4K 289 2
                                    

⤵️⤵️⤵️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⤵️⤵️⤵️

PUKUL setengah tujuh Lili sudah duduk di bangku milik Jeffrey yang berada di belakang.Lili menunggu kedatangan pria itu-sambil tangannya mengetuk-ngetuk meja yang dipenuhi dengan coretan tipex.

Meskipun mereka beda kelas,tetapi Lili sangat begitu akrab dengan tetangga kelasnya ini.Karena hampir setiap hari,dirinya berkunjung kesini. Dan semenjak hal itu juga ia mulai lebih mengenal teman-teman Jeffrey satu persatu.

Lili memandangi kelas yang terkenal dengan kelas yang sangat rapi ini dengan tatapan kagum.Bagaimana bisa kelas ini begitu sangat rapi dan bersih ketika sang penghuni begitu banyak yang bandel dan nakal?

Huffttt . . memang kelas XII-MIPA 4 ini selain terkenal dengan kelas yang begitu rapi dan bersih,kelas ini juga dikenal dengan penghuninya yang sangat nakal.

Sampai saat ini Lili masih bingung dan heran.Kenapa kelas yang dihuni dengan murid yang terkenal nakalnya bisa sangat bersih begini,meskipun mejanya dipenuhi dengan coretan cairan berwarna putih tersebut,tapi itu tak banyak.Apa mungkin di kelas ini ada . . .

Ia menjadi bergidik ngeri memikirkannya.Apalagi disini ia sedang sendiri tanpa ada seseorang yang menemaninya,seharusnya tadi ia mengiyakan ajakan Somi untuk ditemani.

Ah,jika begini ia jadi menyesal sendiri.

Setengah jam ia duduk disini sambil menunggu sang pujaan hati datang sudah ia lakukan.Tapi kenapa laki-laki itu tak kunjung datang?

Sampai suara ketukan sepatu dengan lantai yang terdengar sangat nyaring membuat atensi Lili teralihkan.Ia menatap ke arah pintu sambil tersenyum,Lili berharap kalau yang datang adalah Jeffrey.

"Eh ada Lili." Sapa Lai Kuanlin.

Murid yang masuk jajaran laki-laki tertampan-seantero sekolah itu menyapanya ketika melihat dirinya sedang duduk di bangku Jeffrey.

Lai melemparkan tasnya begitu saja di bangku paling belakang.Senyumnya memudar kala melihat isi dari tasnya jatuh di lantai begitu saja dan berceceran di mana-mana.Selalu saja ia lupa menutup tas-nya.

Dengan malas Lai langsung memunguti pensil,bolpoin serta buku-buku lainnya yang berceceran itu.Haechan mengambil salah satu buku Lai yang jatuh lalu melemparkannya jauh ke dekat papan tulis.

"Aya-aya wae si Haechan mah.Itu si Lai sungunya udah mau keluar." Ujar Ryujin ketika ia baru masuk ke kelas dan mendapati kelakuan jahil Haechan kepada Lai.

꒰limerence꒱ - lisa jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang