Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⤵️⤵️⤵️
LILI menggeser tubuhnya agar bisa lebih dekat dengan Jeffrey.Sementara Jeffrey menatap datar Lili lalu memakan makanannya kembali,biarkan Lili melakukan apa yang ia suka terlebih dahulu.Jeffrey terlalu malas menanggapi gadis berponi itu.
Dalam hati Lili berteriak senang karena Jeffrey tidak memberontak ketika ia dekati.Suasananya pun juga mendukung sekali,di kantin ia dengan Jeffrey duduk berdua tanpa ada gangguan seseorang sekalipun.
Lili berdoa agar si cabe merah itu tidak muncul kesini.Dari meja Lili sedikit mendengar bisikan-bisikan karena iri dengannya,ia menatap sekumpulan perempuan itu lalu tersenyum sinis.Sudah dipastikan mereka semua iri dengannya.
Lili kemudian mengeluarkan ponselnya lalu memotret Jeffrey yang sedang makan. "Huaaa ganteng banget sih Jeff kalau lagi makan tambah cinta aku sama kamu."
Lili menatap kagum puluhan foto Jeffrey yang ada di dalam ponselnya.Mau difoto dari segi manapun ketampanan seorang Jeffrey Aland tidak bisa ditolak,laki-laki itu sungguh tampan.
Setelah selesai makan Jeffrey kemudian langsung bangkit dan berjalan meninggalkan Lili. "JEFFREY!" Teriak Lili.
Lili menepuk kepalanya saat ia dengan bodohnya malah memanggil Jeffrey.Percuma juga kalau ia memanggil namanya seratus atau seribu kalipun,Jeffrey tetap tidak akan berhenti.
"Bodoh lo Li udah ah gue kejar aja."
[ L I M E R E N C E ]
Somi menolehkan kepalanya ke belakang saat mendengar bisikan-bisikan dari kelompok gadis yang di belakang.
Somi pun lalu bangkit kemudian berjalan menuju kelompok gadis itu.Somi kemudian menepuk pundak salah satu dari gadis itu.
Gadis pemilik mata kucing itu yang terkenal dengan wajah garangnya lalu menjawab peertanyaan dari Somi. "Katanya anak-anak besok ada murid baru som."
Somi membulatkan mulutnya kala mendengar jawaban dari Yeji sambil mengangguk-anggukan kepalanya.Somi melepas tangannya dari pundak Yeji kemudian duduk di dekat kursi samping Lia yang kosong.
Lili meninggalkannya setelah jam dari Bu Hani berakhir dan pergi begitu saja.Sudah pasti gadis itu berlari ke kelas Jeffrey.
Somi kasihan melihat Lili yang terus begitu tanpa adanya kepastian.Somi sampai lelah menceramahi Lili,pasalnya gadis itu selalu mendapat perlakuan cuek dengan Jeffrey.