#19 Hari Ujian

240 15 0
                                    

HARAP TENANG, ADA UJIAN

Mungkin kalimat itu yang saat ini tertulis dengan jelas pada spanduk yang tergantung di depan gerbang sekolah.

Hari pertama dilaksanakannya ujian, terlihat para siswa-siswi sudah banyak yang berdatangan ke sekolah, mereka terlihat memegangi buku maupun lembaran-lembaran kertas, seperti tengah mempelajari kembali materi yang telah mereka pelajari sebelumnya.

Ujian tahun ini tidak berbeda dengan ujian pada tiga tahun terakhir, yaitu berbasis komputer. Jumlah kelas, siswa kelas xii ada tujuh dengan tiga kelas IPS dan empat kelas IPA. Jurusan IPA memang memiliki jumlah kuota yang jauh lebih banyak dari jurusan IPS karena peminatnya yang cukup banyak. Sekolah menyediakan tiga ruang lab komputer untuk UNBK, maka ujian dibagi menjadi 3 sesi, yaitu sesi I dan II adalah pagi pukul 7.30 dan 10.30, sedangkan sesi III pada siang hari pukul 14.00. Sesi I diikuti terlebih dahulu oleh siswa jurusan IPS sedangkan sesi II dan III oleh siswa jurusan IPA.

"Hey!"

"A!!!"

Caca menoleh untuk melihat siapa orang yang telah membuatnya terkejut dengan menepuk kencang bahunya. Wajahnya mulai terlihat marah saat ia mengetahui siapa orang tersebut.

"Dioooooooon!!!"

Dion terlihat panik saat Caca meneriakinya dengan kencang.

"Ca! Ca! Sssstt~"

"Em.. emmem memm emm~"

Caca mencoba berbicara namun tak bisa kerena mulutnya tiba-tiba saja terkunci oleh tangan Dion.

"A!!!"

Dion berteriak kesakitan, ia langsung melepaskan tangannya dari mulut Caca.

"Ya!!" Caca kembali berteriak setelah mulutnya kembali terbuka.

"Ca, gila lu ya! Masa tangan gue digigit."

"Siapa suruh tangan lu nutupin tangan gue! Heh!?"

"Lagian tadi ngagetin banget, kalo Caca jantungan gimana!? Heh!?" Lanjutnya kesal

"Bodo." Jawab Dion dengan cuek.

"Ish!"

Tangan Caca yang sedang memegangi buku seketika terangkat, seperti akan bersiap untuk menghajar habis Dion, namun tiba-tiba saja seseorang datang...

"Hei.. apa kalian akan bertingkah seperti anak-anak terus?" Ujar Hariz

Caca dan Dion menoleh bersamaan..

"Hei bro~." Sapa Dion

Bukk!!

Caca melanjutkan niatnya tadi.

"A!" Rengek Dion

Hariz yang melihatnya mengikuti ekspresi wajah Dion yang kesakitan karena pukulan Caca.

"Za."
Caca melambaikan tangannya kepada Aliza yang baru saja tiba setelah kedatangan Hariz.

Aliza membalas lambaian tangan Caca dengan senyumannya.

"O!?"
Aliza menunjuk tangannya ke atas.

"O!? Iya udh bel." Ucap Caca

Suara bel masuk ujian ternyata telah berbunyi, semua siswa bersiap untuk masuk ke ruang lab komputer. Dua guru pengawas dan satu teknisi lebih dahulu memasuki ruangan lalu diikuti para siswa. Sebelumnya, guru pengawas memberikan instruksi supaya semua tas siswa diletakkan di depan ruang kelas.

Mapel pada hari pertama adalah Bahasa Indonesia. Semua murid telah duduk sesuai dengan identitas ujiannya yang tertera disetiap meja. Guru pengawas juga tak lupa membacakan peraturan selama pelaksanaan ujian.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang