Menantang sesepuh?
♦️♦️♦️
Setelah penerimaan DoubleB oleh Yunho yang dianggap semua orang tidak masuk akal, seketika itu juga terdengar riuh protes yang mengisi aula pertemuan.
"Atas dasar apa kau menerima mereka dengan begitu mudahnya tuan Lee?" tentang petinggi MI6 tidak terima dengan keputusan Yunho.
"Memangnya kenapa? Apa aku tidak boleh melakukannya?" tanya Yunho kearah Chanyeol yang hanya mengangkat bahu sebagai respon.
"Kita sudah memiliki banyak agent, jadi kau tidak perlu menerima orang-orang tidak jelas yang kita tidak tau seperti apa kinerjanya" ucap direktur CIA angkat bicara yang kali ini membuat Sehun yang memang paling mudah terpancing emosi melangkah mendekatinya.
"Apa aku bisa menganggap ucapanmu itu sebagai ejekan? Kalau kau sudah meremehkan kemampuanku dan juga teman-temanku tuan?" tanya Sehun dingin yang membuat semua orang menatap kearahnya tajam.
"Berani sekali kau bertingkah kurang ajar anak muda" bentak salah satu agent senior CIA yang membuat Chanyeol hampir meledak karena sudah membentak putra sulungnya.
"Rahasiakan identitas kami tuan dan nyonya" bisik Jaehyun melalui earphones yang entah bagaimana caranya bisa tersambung pada para orangtua sebelum mereka ikut campur dan berikan pujian pada Jeno yang bisa melakukan hal itu.
"Sepertinya mereka memang menginginkan contoh nyata" celetuk Kai yang menatap kearah teman-temannya dengan alis kiri terangkat dan jangan lupakan juga senyum tak simetrisnya.
"Contoh nyata ya? Ck. Jay menurutmu apa yang harus kita lakukan pada mereka dalam kasus ini?" tanya Taeyong ikut tersenyum miring.
"Jangan banyak bicara anak muda, buktikan kemampuan kalian pada kami... Kurasa salah satu agent kami saja sudah cukup untuk memberi kalian sedikit pelajaran" ucap direktur CIA ikut meremehkan DoubleB.
"Ada dua hal penting yang kupelajari dari mentor-mentorku" ucap Jeno yang sejak tadi hanya diam melihat semua yang terjadi.
"Dan salah satunya adalah. Bertindak lebih dulu baru reaksi, jadi lebih baik buktikan dulu kemampuan atau keahlian yang selalu kalian agungkan itu-- Tuan" lanjut Jaehyun dengan nada tajamnya yang membuat Sehun dan Mark kompak memberikan standing applause untuk saudara mereka itu. Mulut pedas Jaehyun memang selalu menusuk setajam biasanya. Buktinya semua petinggi maupun agent yang ada disana terlihat menatap kearahnya kesal.
"Majulah. Kurasa adik kami ini juga cukup untuk memberikan sedikit salam perkenalan pada kalian semua" ucap Taeyong seraya menepuk bahu Jeno yang hanya memasang wajah datar.
"Aku bangga dengan kalian kids" ucap Chanyeol yang pastinya didengar oleh mereka dengan jelas
"Jadi beri kami pertunjukan bagus. Nak" lanjut Chanyeol yang kembali membuat sekali lagi senyum miring terukir manis dibibir mereka.
"Selamat bersenang-senang kawan" ucap Mark yang menatap kearah Jeno yang berjalan angkuh ketengah aula untuk menghadapi tantangan yang diberikan oleh para petinggi dan agent-agent tadi.
Seorang agent muda dari CIA terlihat maju dan berdiri didepan Jeno dengan wajah sombong membuat Jeno memutar bola matanya jengah.
Tanpa aba-aba agent itu menyerang Jeno dengan cepat yang ditahan Jeno masih dengan wajah datarnya kemudian membalas serangan itu dengan pukulan keras hingga agent itu jatuh dengan darah yang mengalir deras dari hidungnya membuat semua orang terlihat terperanjat kaget.
"Hanya satu serangan. Jadi ini yang disebut bagus oleh kalian?" ucap Jeno dengan nada mengejek yang kentara.
Jeno memicingkan matanya saat melihat beberapa orang yang maju menyerangnya serentak. Tentunya serangan-serangan itu diterima Jeno dengan senang hati dan tidak lebih dari tiga puluh detik mereka sudah jatuh terkapar tidak berdaya dibawah kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS COUPLE (END)
Fanfiction---BXB--- ActionRomance-- WAJIB KOMEN BIARPUN UDAH END! CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN. HUNKAI.MARKHYUK Mereka musuh tapi saling menjaga. Mereka saling mencemburui. Mereka saling bersaing dalam berbagai hal. Namun mereka partner dalam hal kegilaan. Toko...