BAB 6

26.7K 2.9K 228
                                    

Sebuah rahasia dan tempat baru?

♦️♦️♦️

Sekitar dua jam mengendarai mobilnya, Sehun berhenti di sebuah tempat dipinggir kota. Tempat itu sangat sepi belum lagi dikelilingi dengan pohon besar yang membuatnya terlihat sangat angker.

Sehun melangkahkan kakinya kearah bangunan tua didepannya dan membuka pintunya perlahan kemudian tersenyum sinis saat melihat empat pria dengan tubuh yang dirantai dikursi dan dikelilingi oleh tiga orang pria tak kalah tampan dari Sehun.

"Woah. Wajah kalian terlihat mengerikan bung" ucap Sehun seolah bergidik kemudian berjalan kearah Taeyong yang sejak tadi hanya duduk disofa dan memilih ikut duduk disampingnya.

"Mereka sudah buka mulut?" tanya Sehun.

"Ternyata masalahnya jauh lebih gawat hyung. Mereka memang berencana menghancurkan kita dari segala sisi" ucap Jeno yang terlihat geram.

"Jay?"

"Sudah kubilangkan. Kalau aku akan menghancurkan mereka? Jadi--- Mark. Hyung. Bakar mereka hidup-hidup supaya mereka lebih menghayati kesakitannya" ucap Jaehyun yang diangguki oleh Mark tanpa protes.

"Yongie. Kau ikut dengan kami malam ini?"

"Tentu saja"

"Bagus. Kita pulang kemansion sekarang. No kau ikut?"

"Aku akan menyusul nanti hyung. Aku ingin melihat mereka menjadi daging asap" balas Jeno yang hanya dibalas Jaehyun dengan anggukan kemudian menarik Taeyong untuk pergi bersamanya.

Samar-samar sebelum keluar dari gudang itu Taeyong mendengar Mark berucap

"Siapa yang akan menyalakan koreknya?"

***

Sesuai dengan kesepakatan mereka pagi tadi, sekarang DoubleB dan tidak ketinggalan Taeyong dan Kai kini sedang berkumpul dikamar Jeno.

Mereka bahkan sudah siap dengan setelan pakaian hitam ala badboy yang membuat mereka terlihat misterius.

"Kalian sudah siap?" tanya Sehun yang diangguki mereka sementara Jeno terlihat sibuk memantau pelacak yang sengaja mereka pasang diponsel Chanyeol. Lebih tepatnya Jeno sudah meretas ponsel Chanyeol berkat bantuan Mark jadi sudah pasti tidak akan dicurigai.

Apalagi itu anaknya bukan?

"Sudah dapat koordinat nya?" tanya Taeyong yang diangguki Jeno membuat mereka berjalan kearah motor masing-masing sementara Jeno memilih untuk dibonceng Sehun.

Tanpa membuang banyak waktu kelima motor yang mereka kendarai sudah melaju dijalan raya dan dipimpin oleh Sehun dengan Jeno sebagai penunjuk arah.

Saat sampai dititik yang ada dikoordinatnya, Jeno terlihat memberikan tanda supaya mereka untuk berhenti tidak jauh dari gedung FireLight.

"Ini markas FireLight?" tanya Mark menatap lurus kearah gedung tinggi didepannya yang terlihat tidak beda jauh dengan gedung perkantoran biasa itu.

"Jika sesuai dengan keberadaan Ayah ini adalah tempatnya" jawab Jeno seraya menunjukan layar di ponsel canggihnya.

"Oke. Sepertinya tempat ini terlihat mencurigakan" ucap Taeyong yang diangguki setuju oleh Kai.

"Kenapa tempat ini juga terlihat membosankan?" celetuk Sehun yang membuat Jaehyun mendengus kasar.

"Lalu kau berharap tempatnya penuh dengan warna? Jika tempat ini colourful yang ada bukan markas namanya tapi rumah barbie" kesal Jaehyun yang membuat si sulung menatapnya dongkol.

DANGEROUS COUPLE  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang