Setelah lari menjauh dari Ka Bayu dan Ka Rival, gw balik ke tenda dengan keadaan ngos-ngos an. Di jalan, gw ketemu sama Ka Intan, si Pradana Putri Pramuka.
"Eh... dek David, kenapa ngos-ngosan, kaya habis dikejar setan aja" godanya.
Gw masih belum bisa untuk bicara, kemudian perlahan gw menghirup nafas dan mengeluarkannya lewat mulut.
Hmmm... hufffftt...
"Anu... gak papa kak... yang lain pada kemana kak?" Tanya gw yang melihat tenda telah kosong dari jauh.
"Yang lain lagi masak di parkiran"
Gw melihat jam tangan, menunjukkan pukul 16.30, kali ini kami tidak mendapat jatah makan malam, maka dari itu kami harus memasak sendiri, tanpa pikir panjang gw segera berlari menuju parkiran motor yang kini telah di sulap menjadi dapur darurat.
Disitu gw ngeliat teman-teman gw lagi sibuk menyiapkan makanan, gw kira mereka mau masak makanan enak, ternyata hanya sebatas mie instan.
"Lo kemana aja sih.., maen terosss...!"
Gw disambut dengan makian, tapi cuma bercanda kok.
"Ini serius kita cuma makan mie..?" Tanya gw.
"Iyalah, kalau lo mau makan batu juga boleh" oceh Zidni.
Gw mendengus kesal, dan gw punya ide untuk meminta makanan di temen cewek kelas gw, akhirnya gw bersama Fajar segera pergi ke dapur putri untuk mengais sisa sisa makanan dari temen cewek gw.
Ketika gw masuk ke area dapur putri, gw menjadi sangat risih, karena para cewek-cewek menatap ku tanpa berkedip. Namun gw berusaha untuk cuek, dan mencari letak tempat memasak regu MAWAR.
Sampai akhirnya gw melihat gerombolan si Cici, dengan segera gw langsung merampok nya.
"Eh cici... bagi makanan dong" ucap gw memohon.
"Emangnya kelompok lu gak masak?" Tanya Cici.
"Masak sih... tapi cuma mie instan, mana kenyang"
Gw memperhatikan sekeliling, dan cewek-cewek lain masih menatap gw, sumpah pengin cepet-cepet pergi.
Karena Cici dan kawan-kawan baik hati, akhirnya kami dikasih 2 tepak nasi dan 1 bungkus nugget, lumayan.
"Nih... dah sana pergi... jadi rame nih gara-gara ada mas ganteng kayak lo" usir Cici sambil mendorong gw.
Tanpa lo dorong pun gw bakal keluar, lain cerita kalau cowok yang ngeliatin gw, hahaha... dasar homo.
-------
Nyam..nyam..nyam...
Akhirnya kami bisa makan dengan kenyang dengan nasi dan lauk tambahan dari regunya Cici.
"Selamet juga nih perut..." gurau Fajar.
Tiba-tiba para kakak senior langsung menyuruh kami untuk masuk ke Auditorium, untuk melaksanakan materi malam bersama para TNI, dan setelah itu akan dilanjutkan oleh kegiatan api unggun, kemudian besok pulang deh... yeay..!!
Kami berasa seperti bebek yang digiring oleh petani, entah materi apa yang akan diberikan oleh para TNI. Gw udah semangat banget, karena pengin ngeliat anggota TNI yang pastinya keren-keren banget.
Namun, tiba-tiba ada yang menarikku dari depan pintu aula.
Sett....
Ternyata itu adalah Ka Bayu
"Ikut kakak.."
Gue ditariknya dengan cengkraman yang amat keras.
"Kaa...kaa..., kita mau kemana? Argh.. lepasin kak sakit..." rintih gw.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pramuka SMA [BxB]
RomanceSeorang kakak senior misterius pada Kemah MOP siswa baru, telah membuat David merasa nyaman, namun ia tak tahu siapa dia, karena ia bertemu dengannya saat matanya tertutup menggunakan slayer. Dapatkah David mengetahui siapa seniot tersebut? 40% ceri...