PERHATIAN..!
Di bagian ini 95% merupakan "Cerita Asli" Author, yap, ini pengalaman ku ketika aku kemah pas SMA. Dan semuanya persis tanpa rekayasa, mungkin hanya 5% nya dibumbui yang mendramatisir."Bangunn....!! Bangun....!! Ke lapangan sekarang, 10 Detik SEMUANYA HARUS UDAH ADA DILAPANGAN!! SATU.....DUAA...!!"
Gw kaget dan langsung terbangun, gw liat jam ternyata masih pukul 02.00 pagi, mana gw baru tidur sebentar banget, entah apa tujuannya ni kegiatan ngebangunin tengah malem, palingan mau jurit malem, batin gw.
Anak-anak pada berlarian panik menuju lapangan supaya gak kena hukum, gw sebagai pinru harus bertanggung jawab atas anggota² regu gw, dan beruntungnya regu kami gak ada yang telat
"SEMBILAN.... SEPULUH... YG LAGI LARI JONGKOK SEKARANG!!!" Ucap Kak Eva, si nenek lampir di tengah² lapangan. Anak-anak yang telat pun jalan sambil jongkok ke lapangan di tengah malam seperti ini.
Sumpah, gw capek banget, tidur baru 3 jam. Mana mata gw masih kiyep² juga, sambil sesekali nguap. Tenaga gw belum pulih karena lelah akibat nge-dance dalam pentas seni itu
------------
Dan bener dugaan gw, kalau tengah malem ini kita bakal jurit malem. Satu persatu regu jalan keluar sekolah, dan regu gw mendapat giliran jalan pertama.
Di perjalanan itu gelap banget, 1 regu diberi 2 senter, gw megang 1 dan 1 lagi buat yang ada di belakang, kami berjalan sesuai dengan tanda simbol² gak jelas yang telah di pasang oleh kakak senior. Kami berjalan tanpa pendamping.
Di perjalanan kami melewati jalanan sepi, pinggiran hutan, dan bahkan kuburan, memang bejad ni kegiatan, mana gw penakut pula, tapi gw harus so berani secara gw adalah pemimpin regu.
Kurang lebih 1,5 KM kami berkeliling akhirnya kami hampir kembali ke sekolah lagi. 500 meter sebelum sampai gerbang, kami di berhentikan oleh beberapa kakak pembimbing, dan mata kami semuanya di tutupi oleh slayer hitam, dan itu bener² gelap, gak bisa ngeliat sama sekali.
"Nanti kalian akan dituntun oleh salah satu Kakak Pembimbing oke?" Ucap salah seorang senior.
Kami berjalan dengan mata tertutup, kami saling berpegangan pundak 1 sama lain, berjalan lurus, seperti tahanan.
Dan tiba-tiba ada yang merangkul lengan gue, terus kakak itu ngebisikin gw dengan nada yang laki banget.
"Ikut kakak...." dia langsung menggandeng tangan gw sehingga pegangan Fajar di belakang gw pun lepas.
"Itu temen saya kak, lepas..." jawabku panik.
"Udah... gapapa, sendiri aja" bisiknya, suaranya jantan banget, bikin ketagihan.
Shhhh....shhh.....shhh....
Gw denger hembusan nafas darinya, memikat banget, pasti dia lebih tinggi dari gw, dan tangannya itu keker banget, sumpah ya gw nyaman banget.
Gw bisa nyium aromanya dia, dan dia sedang make Parfum Paris De Rose. Ya itu karena gw hafal berbagai wangi²an parfum. Yang pasti gw betah banget berada di sampingnya.
"Ayok...kesini belok kanan" ucap si cowok tersebut, dia tetap dengan posisi ngegandeng gue, layaknya suami istri.
"Mmmm...mmm...."
Itulah jawaban gw, gw gak bisa berkata-kata lagi, gw dah terpesona sama si cowok ini, walau dengan mata tertutup.
"Awas... ada sungai! Lompat" Bisiknya
Sungai mata lo?? Di sekolah mana ada sungai anjing!!
Tapi gw tetep diem aja, dan ternyata itu cuma selokan kecil doang. Bodo amat gw dikibulin yang penting gw nyaman sekarang ini, andaikan waktu bisa berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pramuka SMA [BxB]
RomanceSeorang kakak senior misterius pada Kemah MOP siswa baru, telah membuat David merasa nyaman, namun ia tak tahu siapa dia, karena ia bertemu dengannya saat matanya tertutup menggunakan slayer. Dapatkah David mengetahui siapa seniot tersebut? 40% ceri...