Bintal Pramuka

49.6K 2.4K 295
                                    

Setelah berpakaian olahraga, kami bersiap untuk senam pagi. Kami baris berdasarkan regu masing-masing.

Dari tempat gw berbaris, gw ngeliat Ka Rival dari jauh, dan ingatan gw langsung menuju saat kejadian malam tadi, disaat ia mencium bibirku dengan lembut.

Plak...plak...

Gw menampar pipi gw sendiri supaya kembali fokus.

Setelah gw mencoba untuk fokus, mata gw tiba-tiba langsung jelalatan lagi melihat si Pemimpin Upacara kemarin telah berada di depan. Ia menjadi instruktur senam, dan yang bikin gw gagal fokus yaitu pakainnya.

Ia mengenakan kaos olahraga pramuka yang press body dan celana pramuka yang slimfit, dari belakang gw bener-bener gak bisa fokus.

Selama senam gw mencoba untuk tidak berpikiran mesum, walau sedikit sulit hiks... hiks...

~~~~~~

Setelah senam, kami dibariskan dengan saling berhadapan, dan gw berhadapan dengan si Zidni, kemudian kami semua disuruh duduk bersila dan dalam kondisi siap.

Lalu kakak senior membagikan sarapan dan minum untuk kami semua, gw ngeliat si pemimpin upacara berjalan mendekati gw sambil ngasih minuman.

Dan tiba-tiba Fajar nyeplos ngomong ke Pemimpin Upacara itu.

"Kak Bayu... saya belum dapet sedotannya, 2 ya kak, sama buat David"

Gw tersenyum malu, ini si Fajar nyeblak banget kalo ngomong, dan gw liat cowok itu tersenyum manis ke arah gw, dan spontan gw langsung memalingkan pandangan ke arah lain, salting boy...

Oh... jadi nama si Pemimpin Upacara itu Ka Bayu. Perawakkannya sudah benar-benar matang, mungkin dia kelas 12.

Tapi walau se-ganteng dan se-macho apapun Ka Bayu dan Ka Rival, rasa nyamanku terhadap pria yang menggandengku saat Jurit malem tetap nomer satu. Gw bakal berusaha mencari tahu siapa senior cowok saat jurit malam itu.

-------

"Makan 5 menit dari sekarang...!!" Ucap Ka Eva.

Hah..? 5 menit? Lo kira kita mesin kak?

"CEPAAAATTT..!!" Gertaknya.

Buset... ini mah penyiksaan cuy... hmm... tapi kami cuma bisa diam, karena takut, dan akhirnya kami sebagai adik kelas hanya bisa memaki di dalam hati.

Anak-anak langsung makan dengan cepat, kerongkongan gw terasa serat sekali. Anak-anak cowok sudah separuh menyelesaikan makan, sedangkan anak-anak cewek baru makan sedikit.

Suasana hening sekali, junior sangat fokus dalam menghabiskan sarapan.

"Ayok.. ayok.. jangan lelet..!!" Senior lain mengingatkan.

"SUDAH 5 MENIT...!! ANGKAT TANGANNYAAA...!!!"

Sontak kami langsung mengangkat tangan sambil mengunyah, padahal masih tersisa sedikit lagi.

"MAKAN 5 MENIT AJA GAK BISA...!!"

"MAKANNYA JANGAN NGOBROL..!!!"

*hening

Senior anjenggg...!!

Saat ini kami sedang di bintal, semacam kegiatan untuk melatih mental para junior, kalau bintal yang asli mah lebih serem, kami masih beruntung karena bintal pada saat posisi makan.

"KAMU...!! BERDIRI...!!" Kak Eva menunjuk Zidni untuk berdiri.

"KAMU MAKAN BERCECERAN..!! KAYA ANAK KECIL...! SATU SERIIII...!!!!"

Satu seri yaitu 15 push up, Zidni langsung mengambil posisi dan segera push up.

Gw bener-bener muak ngeliat omongan para senior, namun harus tetap sabar, beginilah nasib menjadi siswa baru alias junior.

Cinta Pramuka SMA [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang