04

675 75 13
                                    

_________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Gue mematung sejenak setelah ngeliat Hyunjin berada tepat di depan gue. Gue beneran gak tau dia lagi ngapain di sana, yang jelas gue mau bersikap acuh untuk saat ini. Perlahan, gue melangkah tanpa sedikitpun menoleh ke arahnya.

Tapi.....

"Yaera." Panggil Hyunjin pelan.

Gue beneran terkejut ketika Hyunjin manggil gue.

"Gue?" Tanya gue pura-pura bodoh.

"KIM YAERA." Ucap Hyunjin yang memperjelas ucapannya.

"Hahahaa ternyata gue." Sambung gue dengan hambarnya.

"Btw selamat ulang tahun. Maaf gue telat. " Ujar Hyunjin sembari mengulurkan tangannya.

Jujur, saat ini gue beneran pengen banget nangis sekarang. Gue gak nyangka, Hyunjin bakalan ngucapin secara langsung kayak gini walau dia telat. Dengan rasa gugup, gue nerima uluran tangannya dan hanya bisa tertunduk haru.

"Emmm makasih jin." Ujar gue singkat.

"Emmm yaudah gue pergi dulu ke kelas." Ujarnya dan langsung pergi ninggalin gue sendirian.

Gue mandang dia dari belakang, entah kenapa gue pengen banget meluk dia sekarang. Gue pengen banget, dia ngelindungi gue kayak Changbin ngelindungi gue selama ini.

Tapi kayaknya gak mungkin deh, karna bener kata Ocha, gue harus ngurangi halu gue buat dapetin hati seorang Hwang Hyunjin.

***

Cring..... cring.... cring....
Bel istirahat pun berbunyi....

Perlahan gue dan Ocha pergi menuju kantin. Dan ketika sampai di kantin, gue ngeliat Hyunjin disamperin seorang siswi berambut blonde.

Gue ngeliat cewek itu nyodorin sekotak susu rasa kopi sama sepotong sandwich ke arah Hyunjin. Entah kenapa, nampan berisi makanan yang gue bawa berasa bergetar sekarang.

Tapi tiba-tiba gue terheran, karena nampan yang gue pegang langsung diambil alih sama seseorang....

"Sini gue bawaain, lemes banget sih lo." Protes Changbin dengan ketusnya.

Gue gak bisa berkata apa-apa lagi sekarang. Yang jelas, gue bener-bener potek banget hari ini.

"Ra? Lo kenapa?" Tanya Seungmin heran.

Dan gue hanya menggeleng sembari melahap makan siang dengan tidak beraturan.

"Makannya pelan-pelan napa." Protes Jisung sembari menyodorkan sekotak jus jeruk ke arah gue.

"Emmn."

Dengan santainya gue melahap sesuap demi sesuap nasi ke mulut gue, sampe Hyunjin terheran dan natap gue dengan wajah anehnya. Sontak, gue pun langsung tersedak ketika dia natap gue dengan tatapannya yang aneh itu.

"UHUK UHUK UHUK!!!!!"

"YAAAAA!!!!!! LO GA PAPA ?" Tanya mereka bersamaan termasuk. Hyunjin.

Dengan cepat, Changbin langsung nyodorin segelas jus jeruk ke mulut gue. Gue masih natap Hyunjin yang gue sendiri gak tau maksud dari tatapannya apa.

Mungkin sekarang dia jijik banget liat gue. Yang jelas, dia gak mungkin perduli sama gue.

"Yaelah ra, kan dah gue bilang hati-hati nying." Crocos Jisung sembari ngelapin mulut gue yang sekarang berantakan banget.

𝐇𝐀𝐋𝐔 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang