06

660 69 4
                                    

_________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Jujur, pagi ini gue beneran males banget kesekolah. Yah kenapa gak males, kehidupan sekolah gue gitu-gitu aja sama sekali gak ada perubahan.

Perlahan, gue pun bangkit dari kasur dan langsung bergegas pergi ke kamar mandi yang berada tepat di dalem kamar gue. Setelah selesai, gue ngelanjut aktivitas gue, "nelpon Changbin".

"Binnnnnn"

"Emmmm"

"Lo dah bangun kan?"

"Udahhh, nih gue lagi sarapan"

"Lo bakalan jemput gue kan? Gue gak mau bareng sama si Jisung siyaland itu."

"Iya, gu- uhukkkk uhukkk uhukkkk"

"Binnn??? Wooyyy lo kenapa? Keselek?"

"Anjirrr raa, gara-gara lo siyaland"

"Wkwkwkwkwkwk rasain looo, yauda gue tutup bayyyyyy."

Gue sedikit terkekeh karna tuh anak keselek sampek kayak gitu.

Tok.... tok.....

Gue tersentak karna denger pintu kamar gue ada yang ngetok.

"Morning sayang." Sapa Appa.

"Emmmm."

"Cuman emmmmm doang?" Protes Appa sembari nyium kening gue.

"Eo?? Itu apa?"

"Oia, ini ada paket."

"Paket? Dari siapa?"

"Appa gak tau, ga ada nama pengirimnya. Yauda nihhh, Appa pergi dulu." Sambung Appa yang langsung ninggalin kamar gue.

Karna semakin penasaran, gue dengan keponya cepat-cepat unboxing tu paket yang super duper imutnya. Setelah tuh bungkus paket uda gue eksekusi, gue pun langsung membuka bungkus terkahir dari paketnya.

 Setelah tuh bungkus paket uda gue eksekusi, gue pun langsung membuka bungkus terkahir dari paketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjirrrr kalung????"

Tanpa berpikir panjang, gue langsung ngeluarin kalung imut itu dari kotaknya. Dan bergegas berdiri di depan cermin sembari mengalungkannya ke leher gue.

Gue sempat berpikir, ini kalung dari siapa? Karena penasaran gue semakin besar, perlahan gue bongkar-bongkar kotak kalungnya. Dan akhirnya ada sepucuk surat di dalamnya.

_________________________________________

From : Pengagum rahasia mu
To : Kim Yaera

𝐇𝐀𝐋𝐔 || 𝐇𝐰𝐚𝐧𝐠 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐢𝐧 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang